SUKABUMIUPDATE.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi segera mengirim tim ke lokasi SDN Talagamurni di Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibuder yang dikabarkan terdampak guncangan gempa 4,7 magnitudo (hasil mutahir data dari magnitudo 5.0).
Menurut BPBD atap ruang dilaporkan roboh tak lama setelah gempa yang berpusat di 8.05 LS, 106.82 BT atau 121 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer, Kamis (26/12/2019) pukul 14.22 WIB.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 5.0 Sebabkan Ruangan Kelas SDN Talagamurni Sukabumi Roboh
"Besok (Jumat) rencananya kami akan mengirim tim untuk mengkaji dan memastikan apakah robohnya ruang kelas tersebut akibat guncangan gempa atau oleh sebab lain," jelas Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman, melalui sambungan telpon, Kamis malam.
BPBD menurut Eka belum bisa memastikan data adanya kerusakan dampak gempa. "Hasil kroscek petugas di lapangan tidak ada bangunan lain di sekitar SDN Talagamurni yang roboh, termasuk di wilayah Tegalbuleud yang mengalami guncangan paling kuat dari gempa tadi siang."
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Sukabumi
"Kami menduga atap ruang SDN ini memang sudah rapuh, roboh dipicu oleh getaran gempa. Narasumber menyebutkan atap salah satu ruang kelas SDN Talagamurni sekitar pukul 14.30 WIB atau jedah beberapa menit setelah guncangan terjadi. Guncangan gempa tadi siang terpantau hanya berlangsung tujuh detik, artinya ada jeda waktu," sambungnya.
BPBD Kabupaten Sukabumi meminta warga dan semua pihak terutama yang bertanggungjawab atas bangunan publik rutin melakukan pengecekan kondisi bangunan.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 7,2 di Banten, Empat Rumah di Jampang Tengah Rusak dan Ambruk
Seperti diberitakan sebelumnya, atap ruang kelas III SDN Talagamurni roboh Kamis siang tadi. Beruntung terjadi saat musim libur sekolah, sehingga tidak ada aktivitas belajar mengajar.