SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah korban keracunan massal di Kampung Barujagong Desa Nagrak Utara dan Kampung Sinagarkolot Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi bertambah menjadi 130 orang.
BACA JUGA: Jenguk Korban Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi, Apa Kata Marwan-Adjo?
Dari total korban keracunan tersebut, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan, total pasien yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi sebanyak 57 orang. Sampai siang ini, 13 pasien diperbolehkan pulang dan satu pasien pulang atas permintaan sendiri.
"Jadi sampai saat pasien yang masih dirawat sebanyak 42 orang pasien. Semuanya pasien dalam kondisi membaik dan mungkin besok akan banyak pasien yang pulang," kata Ramdansyah kepada sukabumiupdate.com, Selasa siang.
BACA JUGA: Video: Keracunan Massal di Nagrak, DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Semua Proaktif
Camat Nagrak, Kurnia Lesmana menyebut total korban keracunan hingga Selasa (17/12/2019) pukul 08.00 WIB tercatat ada 130 orang.
"68 pasien yang dirawat di Puskesmas Nagrak sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Yang dirujuk ke rumah sakit ada 60 orang, satu ke RS Kartika, 59 ke RS Sekarwangi Cibadak. Pasien datang mandiri ke rumah sakit ada dua orang," ujar Kurnia.
BACA JUGA: Sampel Makanan Diteliti, Dinkes Cari Penyebab Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi
Lanjut Kurnia, tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi juga masih bersiaga di posko utama Puskesmas Nagrak sementara posko tambahan di Barujagong, Desa Nagrak Utara sudah ditutup.
"Alhamdulillah sampai hari ini situasi masih aman terkendali. Beberapa pasien yang dirujuk ke rumah sakit sudah berangsur membaik, tinggal pemulihan saja," lanjutnya.
BACA JUGA: Korban Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi Bertambah jadi 125 Orang
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Kampung Barujagong Desa Cisarua dan Kampung Sinagarkolot Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak mulai melaporkan gelaja keracunan pada Minggu pagi.
Warga bersantap di acara Muludan yang digelar warga Kampung Barujagong, Desa Cisarua pada Sabtu (14/12/2019). Rata-rata warga mengaku mual, muntah dan diare setelah mengkonsumsi balado telur, mie, gudeg nangka dan sambal ijo di acara Muludan tersebut.