SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjenguk dan melihat langsung kondisi korban keracunan massal yang dialami warga Desa Cisarua dan Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Minggu (15/12/2019) malam. Sejumlah korban keracunan ini awalnya mendapatkan perawatan di Puskemas Nagrak kemudian dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Marwan menegaskan, fokus utama yang mesti dilakukan adalah penanganan korban.
BACA JUGA: Sampel Makanan Diteliti, Dinkes Cari Penyebab Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi
"Kita lakukan penanganan dan pendataan korban dan para pasien sudah dilayani di puskemas dan rumah sakit. Saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes), Camat dan kepala desa untuk mendalami serta mengoptimalkan penanganan seluruh pasien terutama di rumah sakit dan puskemas," jelasnya.
Korban keracunan ini mengalami mual, muntah setelah menyantap makanan yang diperoleh dari acara mauludan di Desa Cisarua, Sabtu (14/12/2019) malam.
BACA JUGA: Keracunan Massal di Nagrak, DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Semua Pihak Proaktif
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menjengkuk korban keracunan makanan di RSUD Sekarwangi Cibadak, Senin (16/12/2019).
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menjengkuk warga Kecamatan Nagrak korban keracunan massal di RSUD Sekarwangi Cibadak, Senin (16/12/2019).
"Saya turut prihatin dan berduka kepada korban keracunan makanan di Desa Cisarua, Kecamatan. Nagrak. Mudah-mudahan semua korban dapat segera pulih dan sembuh sehat seperti biasa lagi," ungkap Adjo.
Adjo berterima kasih kepada semua pihak yang bergerak cepat menolong para korban.
BACA JUGA: Keracunan Massal di Nagrak, DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Semua Pihak Proaktif
"Kepada semua yang sudah membantu untuk menangani korban saya ucapkan terima kasih. Khususnya kepada tim kesehatan Puskesmas Nagrak, RSUD Sekarwangi, serta seluruh unsur yang sangat sigap menangani masalah ini, dari mulai Camat Nagrak dan Polsek, Koramil Nagrak Pemerintah Desa se-Kecamatan Nagrak dan semua pihak yang telah bergerak ambil bagian dalam kepedulian menangani korban keracunan ini," jelasnya.
Sementara itu hingga Senin pukul 16.00 WIB, korban keracunan sudah mencapai 129 orang dengan rincian 7 masih dirawat di PKM (Puskemas) Nagrak. Lalu dirujuk ke rumah sakit 59 orang yang terdiri dari 1 orang di RS Kartika dan 58 orang di RSUD Sekarwangi. Adapun dua warga diantarnya datang mandiri atau berobat sendiri ke RSUD Sekarwangi. Kemudian 61 pasien sudah membaik dan pulang dari PKM Nagrak.