Keracunan Massal di Sukabumi, Petugas Cek Bumbu Masak Olahan dan Kemasan di Pasar

Selasa 17 Desember 2019, 06:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini 129 orang warga Desa Cisarua dan Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi mengalami keracunan massal usai menyantap makanan di acara muludan. Bahkan puluhan korban keracunan itu harus mendapatkan perawatan di RS Sekarwangi Cibadak.   

BACA JUGA: Jumlah Korban Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi Bertambah, Tiga Warga Dirujuk ke RS

Menanggapi kejadian itu, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi beserta jajarannya melakukan inpeksi mendakak atau sidak ke Pasar Cibadak. Hal itu untuk mengecek bumbu dapur baik olahan maupun dalam bentuk kemasan.  

Kepala DPKUKM Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji labolatorium sampel sejumlah makanan yang berpotensi menjadi penyebab keracunan massal.

"Sambil menunggu hasil lab yang dilakukan oleh dinas kesehatan, kami memantau bumbu masak olahan yang terbuat dari bahan segar maupun bumbu dalam kemasan. Pasalnya bisa saja salah satu penyebab keracunan pada makan itu dari bumbu," ujarnya, Selasa (17/12/2019).

Menurut Ardiana, hasil dari pemantauan dan pemeriksaan pedagang bumbu olahan di pasar ini. Bumbu olahan yang dijual pedagang masih dalam kondisi segar tidak ada indikasi bumbu basi. 

BACA JUGA: Puluhan Warga Nagrak Sukabumi Keracunan Usai Muludan

"Masih segar, tidak tercium aroma basi atau asam, karena menurut pengakuan para pedagang bumbu olahannya mereka buat sendiri dan jika tidak habis dijual dalam waktu tiga hari, maka sisanya akan dibuang," paparnya.

Lanjut Ardiana, untuk bumbu dalam kemasanan pihaknya tidak menemukan barang dalam kondisi kadaluarsa. "Hasil pantauan kami bumbu kemasan masa kadaluarsanya masih aman hingga dua tahun kedepan. Jadi tidak ada yang expired," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)