SUKABUMIUPDATE.com - Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman Siti Aisyah (27 tahun) warga Cipatuguran RT 01/21 Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang ditemukan meninggal di Bogor.
BACA JUGA: Pedagang Pakaian Ditemukan Tewas Tergantung di Kawasan Pasar Pelita Sukabumi
Ketua RW 21, Ujang Sudira menyebut, berdasarkan informasi yang di dapatnya dari pihak keluarga, Siti Aisyah meninggal di dalam kontrakannya di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2019) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saya mendapat laporan dari keluarganya sekitar pukul 21.00 WIB bahwa Siti ditemukan meninggal. Pukul 02.00 WIB dini hari jasadnya tiba rumahnya Cipatuguran dari Bogor menggunakan ambulans," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/12/2019).
BACA JUGA: Video: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Ujang mennjelaskan, Siti Aisyah memang sudah lama bekerja di Bogor, namun sempat pulang Minggu, 8 Desember 2019 lalu ke rumah orang tuanya di Cipatuguran untuk bersilaurahmi dengan keluarganya, dan juga bertemu dengan anaknya.
"Aisyah berangkat kerja lagi Minggu sore. Dia sudah tidak punya suami, sudah lama bercerai dan mempunyai anak satu. Sudah lama bekerja di Bogor. Kalau kerjanya katanya di pabrik," jelasnya.
BACA JUGA: Wanita Sukabumi yang Tewas di Apartemen di Jakarta, Punya Lima Orang Anak
Selanjutnya, kata Ujang sekitar pukul 10.00 WIB jasad Aisyah di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cangirin, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
"Keluarga Siti sudah ikhlas, tidak memperoses lebih lanjut lagi, sudah takdir dari Allah meninggal seperti itu. Informasi yang kami dapat, Siti diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik di dalam kontrakannya di Bogor," pungkas Ujang.