SUKABUMIUPDATE.com - Dampak kemarau masih dirasakan warga Kedusunan Cimandala, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Kendati di daerah lain sudah sering diguyur hujan tapi tidak dengan daerah tersebut. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air, warga pesisir mengandalkan sumur bor artesis yang berada tak jauh dari Pantai Ratumandala.
"Tiga RT di Dusun Cimandala semuanya memanfaatkan air dari sumur bor artesis, termasuk dari luar desa pun ada," ujar Ketua Karang Taruna Desa Cipeundeuy, Muhamad Supardi, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/12/2019).
BACA JUGA: Warga Ciparay Jampang Kulon Sukabumi Masih Antri Air dari Sumur Bor di TPU
Sumur kata Supardi, tidak pernah mengalami kekeringan dan airnya terus mengalir ke dalam kolam yang berukuran tak terlalu besar tanpa dipompa ataupun disedot. Tetapi memang saat kemarau debit airnya tidak seperti musim hujan.
Air mengalir terus menerus dari sumur bor artesis yang berada tak jauh dari Pantai Ratumandala.
Ratusan orang memanfaatkan air tersebut untuk mandi, mencuci dan untuk kebutuhan air minum. Warga biasa menampung air ke dalam jeriken.
Menurut dia, sumur tersebut dibuat pada tahun 1995 oleh seorang pengusaha yang berniat membuka objek wisata di Pantai Ratumandala. "Untuk kedalamnya kami kurang tahu karena kondisi sumur tersebut tertutup. Letak sumur tidak jauh dari pesisir pantai sekitar 250 - 300 meter," terangnya.