SUKABUMIUPDATE.com – Lima warga diserang kawasan lebah hutan jenis odeng saat berada dialiran sungai Cibeulembeng tak jauh dari Curug Anjing di Kampung Citangkil, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2019). Diantara korban, ada ibu dan anak yang mengalami serangan cukup parah saat sedang angon atau menggembalakan domba, badan keduanya bengkak dan demam bahkan harus dibawa ke petugas medis terdekat.
Serangan ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, waktu dimana di lokasi tersebut mulai banyak kegiatan warga. Mulai dari yang mandi atau memanfaatkan aliran air sungai untuk kegiatan lainnya seperti yang dilakukan ibu dan anak Ernawati (25) dan Miswandi (4 tahun), sore itu mereka mau angon domba peliharaannya.
Ibu dan anak ini bertemu dengan warga lain di aliran sungai dekat curug anjing tersebut. Ada yang sedang angon ternak juga dan dan warga yang tengah mandi atau mencuci peralatan rumah tangga.
BACA JUGA: Lebah Serang Warga yang Hendak Mandi di Sungai Cibeulembeng Ciracap Sukabumi
Saat itu, tiba-tiba sekawanan lebah hutan jenis odeng turun dari pepohonan yang ada di pinggir sungai. Langsung menyerang kelima yang saat itu sedang beraktifitas di sungai Cibeulembeng.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, tiba-tiba langsung diserang lebah odeng," kata Hedin (60 tahun) salah seorang warga Kampung Nangkawangi RT 04/06, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/12/2019).
Hedin saat itu hendak menuju lokasi untuk mandi. Namun ia langsung balik kanan dan kabur saat melihat ada lima orang yang tunggang langgan dikejar kawanan lebah odeng.
Dua tetangga Hedin yang tengah angon ternak jadi korban namun kondisinya tidak terlalu parah. Begitu juga dengan warga yang tengah mandi, lain halnya dengan Ernawati dan anaknya Miswandi, keduanya sempat dikerubuti tawon, saat berusaha lari menjauh dari lokasi serangan.
"Ibu bersana anaknya itu cukup parah karena dikeremuni odeng meskipun sudah lari," ujar Hedin.
BACA JUGA: Tak Hanya Bengkak, Korban Teror Lebah di Cidadap Sukabumi Mual dan Muntah
Keduanya sempat pulang ke rumah di Kampung Citangkil. Namun karena kondisi pasca sengatan menimbulkan demam, mereka kemudian dibawa ke petugas medis terdekat (bidan) untuk menjalani pengobatan.
“Badannya bengkak dan demam. Informasinya sekarang sudah makin membaik. Kalau semalam setelah serangan cukup parah,” pungkasnya.
Warga setempat mengakui di lokasi tersebut memang ada sarang lebih odeng yang cukup besar. Seperti diungkapkan Rudi (40 tahun) warga Kampung Citangkil RT 03/05, Desa Cikangkung. “Tidak tahu diganggu oleh apa, tapi sarang lebah itu sering terlihat diserang oleh burung besar sejenis elang. Mungkin kemarin pas ngamuk juga habis diacak-acak elang,” pungkasnya.