SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi pada Rabu (4/12/2019) sore menyebabkan terjadinya longsor di Kecamatan Gunungpuyuh serta Kecamatan Warudoyong.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, terdapat tiga titik bencana longsor di dua kecamatan tersebut.
BACA JUGA: Longsor dan Pohon Tumbang Terjang Kota Sukabumi
Titik pertama, sebuah tebing dengan panjang 12 meter dan tinggi 5 meter di Kampung Raweuy RT 03/07, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, longsor yang disebabkan meluapnya saluran drainase karena tertutup longsoran tanah.
"Material longsoran menutup jalan Palasari dan mengakibatkan rumah semi permanen yang digunakan sebagai gudang di seberang jalan roboh," ucap Zulkarnain kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Longsor Rusak Asrama Santri di Cibereum Kota Sukabumi
Titik longsor kedua terjadi di Jalan Merbabu RT 01/04, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Di lokasi ini sebuah talud sepanjang 6 meter dan tinggi 4 meter longsor akibat tergerus luapan air dari saluran drainase yang tersumbat.
Akibat kejadian ini, rumah milik Deden Munajat rusak tertimpa material longsor. "Kerusakan yang dialami yaitu sebagian dinding mengalami roboh dan material longsor masuk ke dalam ruangan," tambah Zulkarnain.
BACA JUGA: Longsor Putus Jalan, Warga Sindangresmi Sukabumi Keluar Kampung Lewat Pematang Sawah
Longsor juga terjadi di Kampung Kebon Nanas RT 03/03, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, dimana tebing dengan tinggi 7 meter dan panjang 12 meter yang berada di belakang rumah milik Maman, longsor.
"Kejadian ini mengancam rumah milik Maman yang sehari-hari sebagai tukang membuat sepatu," pungkas Zulkarnain.