Tewaskan Aang, Keberadaan Sumur Tua di Cicantayan Sukabumi Diketahui Setelah Ada Korban

Minggu 01 Desember 2019, 16:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak keluarga masih diliputi rasa duka mendalam atas meninggalnya Aang Sobandi (53 tahun) warga Kampung Cijati Babakan RT 02/07, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, Aang terperosok dan meninggal di dalam sumur tua yang berada tak jauh dari rumahnya, Sabtu (30/11/2019).

Adik kandung Aang, Udin Syamsudin mengungkapkan, kakaknya meninggalkan tiga orang anak yang bernama Muslim (26 tahun), Ita (20 tahun) dan Siti Nida (11 tahun). Istri Aang yang bernama Atin, telah meninggal dunia 10 tahun yang lalu.

BACA JUGA: Aang Sempat Menyahut, Fakta Lain Warga Cicantayan Sukabumi yang Tewas di Sumur Tua

"Kalau anaknya yang bernama Muslim itu sudah menikah dan beda rumah dengan almarhum. Jadi yang tinggal dengan almarhum itu Ita dan Siti Nida. Siti Nida sekarang masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) kelas 4," ujar Udin kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/12/2019).

BACA JUGA: Cari Buah Limus, Warga Cicantayan Sukabumi Tewas Masuk Sumur Tua

Usai kejadian tragis tersebut, sumur tua yang berada di dekat bekas pabrik pembuatan bata merah itu telah diberi garis polisi. Sebelum kejadian itu, Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB Aang datang ke sebuah warung yang berada tak jauh dari TKP. Kemudian Aang pergi meninggalkan motornya di warung itu dan pamit ke pemilik warung mau mencari rempah-rempah. Namun hingga sore, Aang tak juga kembali. Pemilik warung pun mengantarkan motor Aang ke rumahnya. Di rumah, ternyata Aang juga belum ada.

Setelah itu warga dan keluarga melakukan pencarian di sekitar sumur tersebut. Warga terus memanggil-manggil nama Aang hingga terdengar suara mengerang dari dalam sumur. Ujang Komarudin, adalah salah satu warga yang tahu proses pencarian hingga dievakuasinya Aang dari dalam sumur. 

BACA JUGA: Dua Orang Tewas Dalam Sumur di Cibadak Sukabumi

Menurut Ujang, setelah mendengar suara mengerang bergeges lampu senter yang dibawa warga diarahkan ke dalam sumur dan terlihat Aang dalam posisi jongkok. "Kalau tidak salah sih, kata warga yang meliha itu seperti jongkok, dan tangannya masih agak bergerak. Itu saat disorot menggunakan senter dari atas sumur," ucap Ujang.

Akan tetapi, evakuasi sulit dilakukan sehingga meminta bantuan BPBD, Pramuka, Damkar dan pihak lainnya. Pada Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB, Aang berhasil dievakuasi namun sudah tidak bernyawa. Saat itu, kata Ujang pada tubuh Aang pun terlihat beberapa luka, seperti di lutut, pinggang, dan wajah. "Kalau di lutut itu kemungkinan patah tulang. Tapi luka lainnya hanya luka gores," tambah Ujang.

BACA JUGA: Tragis, Tiga Warga Karangtengah Sukabumi Tewas di dalam Sumur Beracun

Warga pun heran dengan keberadaan sumur tua tersebut karena baru diketahui setelah adanya kejadian tersebut. Terlebih sumur itu tertutup rerumputan dan bibir sumurnya hampir rata dengan permukaan tanah. 

"Karena kan posisi sumurnya itu tertutupi pepohonan dan ilalang ditambah di lokasi bekas pabrik batu bata jadi hanya beberapa orang saja yang tahu ada sumur di situ. Pak Aang pun sepertinya tidak mengetahui," jelas Ujang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)