SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi akan segera melakukan upaya penanganan dan antisipasi terhadap lima rumah warga yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Babakan Sirna RT 03/06 Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Video: Pergerakan Tanah di Bantargadung Meluas, Warga Minta Kirim Tim Ahli
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman seusai meninjau lokasi pergerakan tanah.
"Dari lima rumah ini, hasil kesepakatan antara Pemerintahan Desa dan pihak Kecamatan bersama BPBD bahwa lima rumah ini harus segera direlokasi ke tempat yang aman," ujar Eka, Kamis (28/11/2019).
BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Bantargadung Sukabumi Meluas, Warga Minta Pemerintah Kirim Tim Ahli
Eka menilai, hal itu perlu segera dilakukan mengingat hari ini cuaca menjelang musim penghujan. Ia khawatir pergerakan tanah akan terus berlangsung dan mengancam hunian tiga rumah lainnya yang saat ini mengalami kerusakan cukup berat. Eka juga mengimbau warga tidak melakukan penebangan pohon-pohon keras
"Sementara untuk rumah yang terdampak lain, hasil pengecekan masih bisa dianggap aman kondisinya. Namun kita sudah sarankan untuk memperbaiki saluran air. Karena kita lihat saluran air di sepanjang jalan atau gang belum ada saluran air yang sesuai, sehingga kalau saluran air ini tidak sesuai atau di salurkan dengan benar tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pergerakan tanah atau longsoran longsoran kecil yang lain," jelasnya.
BACA JUGA: 15 Rumah di Bantargadung Sukabumi Rusak Akibat Pergerakan Tanah
Eka mengaku mendapat laporan adanya pergerakan tanah di Kampung Babakansirna tersebut sejak sepekan yang lalu, bahwa ada rumah warga yang roboh di kampung karena pergerakan tanah, dan pihaknya melakukan pengecekan beserta satgas BPBD Kabupaten Sukabumi.
"Setelah di cek ternyata memang betul ada dua keluarga yang sudah mengungsi, sementara tiga rumah masih bertahan. Insyaallah secepatnya kita akan lakukan langkah penanganan antisipasi," tandas Eka.