Lia Tewas di Palabuhanratu Sukabumi, Ada Memar dan Dugaan Pecah Pembuluh Darah

Selasa 19 November 2019, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ibu rumah tangga asal Kampung Kebon Jeruk Badak Putih, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas di dalam rumahnya, Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.

Jenazah yang ditemukan tertelungkup dan bersimbah darah itu langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA: Video: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Dari hasil pemeriksaan, dokter umum Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, dr Nurul mengatakan, tak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh Lia.

"Hasil pemeriksaan visum luarnya tidak ditemukan jejak kekerasan, baik benda tumpul maupun benda tajam," ujar dr Nurul kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam.

BACA JUGA: Kematian Ibu Rumah Tangga di Palabuhanratu Sukabumi Diketahui dari Tangis Bayi

Nurul menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pula ditemukan memar di bagian mulut. Namun memar itu kemungkinan akibat jatuh tersungkur dan membentur lantai. Hal itu diperkuat dengan kondisi penemuan jasad Lia yang saat itu dalam keadaan tertelungkup di lantai.

"Ada lebam, cuma lebam mayat. Tubuhnya sudah bengkak, ciri-ciri tewasnya sudah lebih dari satu hari. Bisa dua hari, soalnya ada beberapa bagian kulitnya mengelupas. Ini baru hasil pemeriksaan visum luar, jadi sebab kematiannya belum bisa ditentukan. Harus dilakukan pemeriksaan visum dalam," tandasnya.

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Palabuhanratu Sukabumi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Firman Taufik menambahkan, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian. Namun demikian, dugaan sementara Lia meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.

"Untuk darah yang berceceran, hasil penyelidikan di lapangan kemungkinan berasal adanya pecah pembuluh darah akibat tersungkur ke lantai. Karena hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Barang-barang berharga di dalam rumah juga tidak ada yang hilang," singkatnya.

Pantauan di lapangan, usai diperiksa, jenazah Lia atas persetujuan keluarga langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa