SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi membuka posko penanganan keracunan massal di Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Posko tersebut untuk mempermudah warga apabila harus mendapatkan perawatan.
Posko menggunakan bangunan posyandu di Kampung Cijoho. Di posko ini disiagakan petugas dari Puskemas yang ada di wilayah Tegabuleud ditambah petugas Dinkes Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Data Terupdate Jumlah Korban Keracunan Massal Sirnamekar Sukabumi
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Damayanti Pramasari mengatakan, kondisi warga yang yang mengalami keracunan sudah membaik tapi masih terus dipantau.
"Kami membuka posko penanganan untuk dua hari ke depan. Jadi nanti pada saat ada kondisi yang memang menghawatirkan dari warga yang terdampak keracunan bisa langsung dibawa ke posko kesehatan," ujar Damayanti, kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/11/2019).
BACA JUGA: Korban Meninggal Keracunan Massal Sirnamekar Sukabumi Jadi Dua Orang
Hingga saat ini, Dinkes Kabupaten Sukabumi mencatat jumlah korban keracunan di Desa Sirnamekar mencapai 77 orang. Dari jumlah itu, enam orang dirujuk ke RSUD Jampang Kulon karena kondisinya memburuk.
Dari enam yang dirujuk ke rumah sakit, dua diantaranya meninggal dunia. Korban meninggal ini adalah Olis dan Yoyoh. Olis menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (17/11/2019) siang sedangkan Yoyoh meninggal pada Senin (18/11/2019) pagi. Keduanya sudah dibawa dari RSUD Jampang Kulon ke rumah duka.
BACA JUGA: Dalam Seminggu, Tiga Kasus Keracunan Massal Terjadi di Sukabumi
Keracunan ini mulai dirasakan warga pada Sabtu (16/11/2019) siang. Warga tiba-tiba saja merasakan mual dan pusing. Diduga warga mengalami keracunan makanan. Sebab pada Jumat (15/11/2019) warga menyantap makanan terdiri dari bihun, nasi dan daging ayam dari acara syukur yang dilaksanakan warga Kampung Cijoho, Desa Sirnamekar.