SUKABUMIUPDATE.com - Saat wilayah lain di Kabupaten Sukabumi mulai dilanda hujan, warga Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, justru sebaliknya. Sudah hampir lima bulan warga kesulitan mendapat air bersih lantaran hujan belum kunjung tiba.
BACA JUGA: Rekayasa Jebol Tanggul Pasir Muara Cibuni Berhasil, Banjir Bugeul Tegalbuleud Mulai Surut
Perangkat Desa Rambay, Samhudin mengatakan, meski sempat beberapa waktu lalu turun hujan di wilayah tersebut, namun baru sebatas gerimis. Alhasil, warga yang sedang krisis air bersih terpaksa mengandalkan air Sungai Cibuni untuk kebutuhan sehari-hari.
"Dampak kekeringan, sudah hampir lima bulan warga mengambil air, mandi dan mencuci dengan memanfaatkan aliran Sungai Cibuni," kata Samhudin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/11/2019).
BACA JUGA: Sungai Cibuni jadi Tumpuan Warga Desa Cidadap Sukabumi di Tengah Kemarau
Masih kata Samhudin, warga di wilayah Desa Rambay yang kesulitan air bersih mencakup Kampung Cikukulu, Tagok Bayur, Rambay, dan sebagian Kampung Cilimus.
"Kemaraunya tujuh bulan, krisis airnya hampir lima bulan. Jarak terjauh warga yang mengakses air Sungai Cibuni sampai empat kilometer. Diperkirakan ada 400 kepala keluarga yang saat ini mengandalkan Sungai Cibuni," lanjutnya.
"Untuk perkampungan yang lainnya, sementara ini terbantu dengan adanya sumur bor, meski kurang normal. Yang belum ada sumur bor itu di Kampung Cikukulu dan Kampung Cilimus," pungkasnya.