SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Manglad, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi masih tak menyangka, Ahmad (46 tahun) dekat mengakiri hidupnya dengan cara gantung diri. Apalagi, Ahmad tak meninggalkan pesan apapun kepada keluarga sebelum memutuskan bunuh diri.
BACA JUGA: Sebelum Gantung Diri, Warga Cidahu Sukabumi Minta Dibawakan Makanan ke Saung
Jenazahnya yang masih berpakaian lengkap itu ditemukan oleh warga, Selasa (12/11/2019) sekitar pukul 07.00 WIB menggantung di pohon beringin. Ketua RT setempat, Yayan Mulyana menuturkan, satu hari sebelum ditemukan gantung diri, Ahmad sempat meminta dibawakan makanan ke sawung yang tak jauh dari rumahnya.
"Kami terakhir lihat almarhum sore kemarin. Makanan tersebut harus dibawa pada pada malam hari, dan kita turutin. Pas dicek lagi malam hari, sawung sudah kosong. Besoknya saya dapat kabar ada orang gantung diri, dan ternyata itu Ahmad," kata Yayan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/11/2019).
BACA JUGA: Warga Cidahu Sukabumi Gantung Diri dengan Akar Pohon Beringin
Namun, masih kata Yayan, sebelum meninggalkan rumah Ahmad sempat melepaskan burung-burung peliharaannya yang dikurung dalam sangkar.
"Ahmad penggemar burung pleci. Di rumahnya ada beberapa sangkar burung. Sebelum pergi, Ahmad sempat melepaskan burung-burung tersebut. Tidak tahu berapa jumlahnya. Katanya biar pada terbang bebas, kasihan kalau dikurung terus," imbuh Yayan.
Yayan mengaku sudah memiliki merasakan ada kejanggalan saat memperhatikan tingkah laku Ahmad satu minggu belakangan ini. "Ketika saat berdiskusi, omongan Ahmad sudah tidak nyambung. Sikapnya sedikit aneh, seperti ada yang dipendam," tandas Yayan.