SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan siswa Madrasah Diniyah (MD) Miftahul Insan di Kampung Cilangkap RT 09/02 Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi terpaksa belajar di masjid yang letaknya berdekatan. Kondisi tersebut sudah dirasakan kurang lebih sejak sepekan.
BACA JUGA: Video: Madrasah Diniyah Nurul Iman Cijaksi, Desa Sumberjaya Kena PHP
Hal itu terpaksa dilakukan setelah gedung madrasah ambruk pada Senin (4/11/2019) lalu sekitar pukul 16.30 WIB. Kepala MD Miftahul Insan, Bendi menjelaskan, madrasah ambruk setelah diterjang angin kencang sepekan silam. Sebelumnya, gedung terdapat banyak sekali retakan akibat getaran gempa yang terjadi pada 26 November 2019 lalu.
"Kalau retaknya itu sudah dari bulan lalu akibat gempa. Kalau ambruk sudah satu minggu akibat angin kencang. Siswa MD semuanya ada 50, dan siswa PAUD ada 20. Sekarang terpaksa belajar di masjid karena gedungnya ambruk. Waktu kejadian itu anak-anak sedang istirahat, jadi tidak ada korban," kata Bendi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/11/2019).
BACA JUGA: Video: Madrasah di Jampang Tengah Sukabumi Ini Cuma Punya 8 Murid
Meski demikian, lanjutnya, sejumlah peralatan dan perlengkapan penunjang kegiatan belajar mengajar di madrasah rusak tertimpa reruntuhan dindik yang ambruk. Sebagian dinding yang masih berdiri juga nampak retakannya semakin membesar.
"Sudah kami laporkan ke pihak desa tapi belum ada tanggapan. Saya berharap pemerintah bisa membantu membangun kembali bangunan sekolah ini," tandasnya.
BACA JUGA: Lama Menunggu, MD Nurul Iman Cijaksi Sukabumi Akhirnya Dibangun Kementerian BUMN
Sementara itu, Ketua RT setempat, Yunus menambahkan MD Miftahul Ihsan ini dibangun sekitar tahun 2015 dan sudah dua kali mendapat perbaikan, yakni tahun 2016 dan 2018 dengan bantuan CSR PT Indonesia Power dan donatur masyarakat. Ia menilai keberadaan MD Miftahul Ihsan sangat penting untuk pendidikan agama anak-anak di Kampung Cilangkap.
"Di sini, kalau anak-anak kecil mau sekolah PAUD dan MD jauh, jadi dibangunlah MD Miftahul Insan ini. Kami harap pemerintah bisa segera membantu perbaikan sekolah ini," singkatnya.