Dengan Pipa 4,5 Km, Korban Longsor Cimapag Sukabumi Terbebas dari Krisis Air Bersih

Rabu 30 Oktober 2019, 21:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga kedusunan Cimapag di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mengalami kesulitan air bersih. Dusun Cimapag ini pada akhir tahun 2018 lalu dilanda longsor hingga menewaskan puluhan orang. Sejak bencana itu terjadi, warga Dusun Cimapag, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Agar warga tak lagi kesulitan air, maka ratusan warga yang tergabung dalam forum keserasian sosial "Sinar Resmi" Ini sudah memasang pipa untuk pengaliran air bersih dari mata air Citalahab dan mata air Cirendeng ke tempat penampungan umum sejauh 4,5 Km. Nantinya, air akan mengaliri kedusunan Cimapag dan Kampung Gunung Uwek.

BACA JUGA: Emil akan Pindahkan Kampung Cimapag Cisolok yang Hancur Tergerus Longsor

"Alhamdulillah warga sini khusunya dusun Cimapag, kampung yang beberapa waktu lalu terkena longsor sudah lama kesulitan air bersih, akhirnya warga mendapatkan program keserasian sosial dari kementrian sosial RI, berupa sarana air bersih," ujar Sesepuh Kasepuhan Sinar Resmi, Abah Asep Nugraha kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/10/2019).

Ratusan warga yang terlibat dalam gotong royong pemasangan pipa dari mata air Citalahab dan mata air Cirendeng. Nantinya, air akan mengaliri ke dusun Cimapag dan Kampung Gunung Uwek, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Program tersebut, kata Abah, begitu bermanfaat mengingat sudah begitu lama, tepatnya setelah terjadi bencana tanah longsor, masyarakat mengalami kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan mandi, mencuci pakaian dan lainnya.

BACA JUGA: Penjelasan Bupati Sukabumi Soal Sulitnya Relokasi Warga Kampung Garehong Cisolok

"Air bersih sampai ke rumah itu sudah lama dinantikan, Alhamdulillah pemerintah ada program pembentukan masyarakat dari Kementerian Sosial, ya pengadaan sarana air bersih ini media untuk pembentukan msyarakat agar dapat berinteraksi, komunikasi, bersosialisasi dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.

Sementara itu, ketua Forum Keserasian Sosial Saragosa Gia (30 tahun) mengatakan air yang dialirkan dari dua mata air tersebut nantinya akan ditampung ke dalam empat bak, yakni dua bak index dan dua bak reservoir untuk warga dusun Cimapag juga Gunung Uwek.

"Penerima manfaat air bersih ini sekitar 30 Kepala Keluarga 9KK) di Dusun Cimapag khususnya para korban bencana longsor dan sekitar 40 Kepala Keluarga di Kampung Gunung Uwek," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi