SUKABUMIUPDATE.com - Warga di Kampung Jogjogan RT 02/03, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, memanfaatkan air yang mengalir dari Gunung Salak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Air tersebut ditampung kemudian disalurkan dengan selang ke rumah-rumah warga. Namun saat ini, debit air berkurang karena musim kemarau yang melanda.
BACA JUGA: Warga Cidahu Sukabumi Alami Krisis Air Bersih
Muhamad Ramdani (19 tahun) mengatakan, tak jarang selang yang mengalirkan air ke rumah warga itu menjadi biang permasalahan. Masalah terjadi ketika warga memperbaiki posisi selang namun tak sengaja menyenggol selang hingga terlepas. Sehingga membuat marah pemilik selang tersebut.
"Ketika sore hari kan warga banyak butuh air untuk mandi dan lain sebagainya. Pasti ada saja (warga) yang cekcok karena selangnya terlepas karena tak disengaja," terangnya.
BACA JUGA: Kemarau Panjang, Warga Mekarmukti Waluran Salat Istisqo
Selain itu, warga pun mengeluhkan air tersebut membuat gatal-gatal karena sebelum masuk ke penampungan air masuk ke persawahan. "Saya sering ngerasa gatal, mau ganti air juga gimana lagi cuman ini air yang bisa digunakan mandi," tandasnya.
Warga pun berharap ada solusi permasalahan ini dari pemerintah.