SUKABUMIUPDATE.com - Kemarau panjang yang melanda saat ini berdampak pada berkurangnya debit air yang digunakan warga Kampung Jogjogan RT 02/03, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Warga pun mengalami krisis air bersih.
Warga Kampung Jogjogan ini memanfaatkan air dari Gunung Salak yang ditampung kemudian disalurkan dengan selang ke rumah -rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Kemarau Panjang, Warga Mekarmukti Waluran Salat Istisqo
"Sudah dua bulan kekeringan terparah dirasakan warga, sebelumnya volume air dari pipa ini besar namun sekarang kecil" kata warga sekitar, Muhammad Ramdani (19 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/10/2019).
Pemerintah Desa (Pemdes) Cidahu, Kata Ramdani, belum meninjau kondisi kampungnya terkait permasalahan ini.
"Saya harap pemerintah bantu kami, karena selain rumah yang kekeringan, air di Mushola juga kering. Jadi warga disini bantu penuhi air di Mushola agar warga beribadah nyaman," pungkasnya.