SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi mengalami laka laut di perairan Tasikmalaya tepatnya di laut Mandala Jaya Pamayang, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 04.00 WIB. Lokasi kecelakaan laut ini berbatasan dengan perairan Pangandaran.
Perahu fiber bernama 4 Saudara tersebut ditumpangi dua orang nelayan, Aang dan Ace. Untuk Aang sudah ditemukan dan kini dalam perawatan di Puskesmas Cikalong, Tasikmalaya. Namun untuk Ace masih dalam pencarian.
BACA JUGA: Nelayan Sukabumi Digulung Ombak Ujung Genteng, BMKG: Ada Ancaman Gelombang Tinggi
"Kami mendapat laporan tadi pagi, dari Cecep Kumis pemilik perahu. Kami belum bisa menjelaskan kronologis kecelakaannya, hanya mendapat informasi bahwa perahu tersebut mengalami laka laut, akibat diterjang gelombang tinggi," kata Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/10/2019).
"Saat ini masih berusaha mendapatkan informasi yang detail," imbuh Asep.
Kondisi perahu milik nelayan Ujung Genteng yang mengalami laka laut di perairan Tasikmalaya. Akibat kejadian ini seorang nelayan hilang dan satu lagi mendapat perawatan di Puskemas Cikalong, Tasikmalaya.
BACA JUGA: Dihempas Ombak Tergulung Jaring, Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Tewas Tenggelam
Sementara itu, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Mandala Jaya, Desa Mandala Jaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Dedih (43 tahun), mengatakan kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB. Perahu nelayan tersebut berniat pulang ke Perairan Sukabumi Selatan namun diduga terlalu pinggir sehingga diterjang gelombang tinggi.
"Memang saat ini gelombang mencapai empat meter dan adanya kabut," ujar Dedih yang dihubungi sukabumiudpate.com melalui sambungan telepon.
BACA JUGA: Perahu Nelayan Ujung Genteng Rusak Dihantam Ombak Tinggi di Pantai Cidaun
Dedih mengungkapkan perahu rusak terbelah dua menyebabkan seorang nelayan hilang dan satu nelayan dirawat di puskemas. "ABK yang satu masih dirawat di Puskesmas Cikalong dan yang satu lagi belum ditemukan," pungkasnya.