Disapu Gelombang Tinggi, Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Hilang di Laut Tasikmalaya

Rabu 23 Oktober 2019, 20:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi mengalami laka laut di perairan Tasikmalaya tepatnya di laut Mandala Jaya Pamayang, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 04.00 WIB. Lokasi kecelakaan laut ini berbatasan dengan perairan Pangandaran. 

Perahu fiber bernama 4 Saudara tersebut ditumpangi dua orang nelayan, Aang dan Ace. Untuk Aang sudah ditemukan dan kini dalam perawatan di Puskesmas Cikalong, Tasikmalaya. Namun untuk Ace masih dalam pencarian.

BACA JUGA: Nelayan Sukabumi Digulung Ombak Ujung Genteng, BMKG: Ada Ancaman Gelombang Tinggi

"Kami mendapat laporan tadi pagi, dari Cecep Kumis pemilik perahu. Kami belum bisa menjelaskan kronologis kecelakaannya, hanya mendapat informasi bahwa perahu tersebut mengalami laka laut, akibat diterjang gelombang tinggi," kata Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/10/2019).

"Saat ini masih berusaha mendapatkan informasi yang detail," imbuh Asep.

Kondisi perahu milik nelayan Ujung Genteng yang mengalami laka laut di perairan Tasikmalaya. Akibat kejadian ini seorang nelayan hilang dan satu lagi mendapat perawatan di Puskemas Cikalong, Tasikmalaya. 

BACA JUGA: Dihempas Ombak Tergulung Jaring, Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Tewas Tenggelam

Sementara itu, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Mandala Jaya, Desa Mandala Jaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Dedih (43 tahun), mengatakan kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB. Perahu nelayan tersebut berniat pulang ke Perairan Sukabumi Selatan namun diduga terlalu pinggir sehingga diterjang gelombang tinggi.

"Memang saat ini gelombang mencapai empat meter dan adanya kabut," ujar Dedih yang dihubungi sukabumiudpate.com melalui sambungan telepon. 

BACA JUGA: Perahu Nelayan Ujung Genteng Rusak Dihantam Ombak Tinggi di Pantai Cidaun

Dedih mengungkapkan perahu rusak terbelah dua menyebabkan seorang nelayan hilang dan satu nelayan dirawat di puskemas. "ABK yang satu masih dirawat di Puskesmas Cikalong dan yang satu lagi belum ditemukan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)