SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang TKW asal Sukabumi dikabarkan tengah disekap di Irak. Mereka adalah Tuti Susanti (35 tahun) dan Lina Pratiwi (30 tahun). Keduanya berasal dari Kampung Tangkolo RT 26/06 Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Gunakan Visa Wisata, Korban TPPO Asal Sukabumi Ingin Pulang dari Arab Saudi
Namun ternyata, hal berbeda disampaikan pihak keluarga Lina Pratiwi. Kakak kandung Lina, Devi (38 tahun) membenarkan adiknya dan Tuti bekerja sebagai TKW di Irak. Devi menyebut Lina dan Tuti justru dalam kondisi baik-baik saja.
"Alhamdulillah katanya mah baik-baik saja. Tadi malam juga masih berhubungan lewat chat sama Lina, baik-baik aja katanya. Malah Lina sempat tanya-tanya anaknya," ujar Devi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/10/2019) di kediamannya.
BACA JUGA: Perempuan Asal Kabupaten Sukabumi Meninggal di Penampungan Al Mahara
Devi menjelaskan, adiknya tersebut sudah berada di Irak sejak Februari 2019 lalu. Sejak Lina berangkat jadi TKW hingga saat ini tak pernah lepas bertukar kabar dengan keluarganya di Sukabumi. Devi mengaku tak mendapat kabar bahwa adiknya itu menjadi korban perdagangan orang, atau bahkan disekap oleh majikan di Irak.
"Hampir setiap hari selalu mengubungi. Kata Lina, majikannya baik. Adik saya itu berangkat sendiri dari sini. Sebelum ke Irak, sempat ke Mesir dulu satu tahun, terus pulang lagi. Nah, sudah itu berangkat lagi ke Irak. Baru sekitar delapan bulan di Irak, di daerah Erbil," sambung Devi.
BACA JUGA: Perempuan Sukabumi Korban TPPO? Nekat ke Arab Karena Gaji Guru Honorer Kecil
Setelah Lina berangkat, disusul kemudian oleh tetangganya, Tuti yang diperkirakan baru sekitar tiga bulan bekerja di Irak. Lina berangkat ke Irak dibantu pihak sponsor dari Jakarta. Sementara Tuti melalui sponsor yang berbeda.
"Bulan kemarin, sekitar September bahkan Lina ngirim uang buat anaknya di sini, untuk kebutuhan beli pakaian, makanan dan perlengkapan lainnya," tandasnya.