Perempuan Sukabumi Korban TPPO? Nekat ke Arab Karena Gaji Guru Honorer Kecil

Selasa 08 Oktober 2019, 11:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terindikasi menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Arab Saudi, perempuan asal Kota Sukabumi minta dipulangkan. Perempuan berinisial EM (32 tahun) itu tercatat warga Jalan Pemuda I Gang Sumberjaya RT 06/05 Citamiang, Kota Sukabumi.

"Sekarang yang bersangkutan telah berhasil dievakuasi dan sudah berada di KBRI Arab Saudi untuk menunggu dipulangkan," ucap Ketua DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi Jejen Nurjanah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (8/10/2019).

BACA JUGA: Perempuan Asal Kabupaten Sukabumi Meninggal di Penampungan Al Mahara

Peristiwa memilukan tersebut bermula saat EM bekerja sebagai guru matematika di salah satu SMK di Sukabumi. Namun sayangnya, honor yang diterima EM sebagai guru sangatlah minim, sehingga EM mencari alternatif pekerjaan lain. 

"Datanglah sponsor melalui orang berinisial A, yaitu tetangga EM sendiri. Awalnya EM itu dijanjikan bekerja di salah satu rumah sakit untuk menjadi cleaning service dengan gaji besar, yaitu 1.500 riyal," jelas Jejen.

BACA JUGA: Jenazah TKW Surade Bisa Dipulangkan, SBMI Minta Keluarga Buat Surat Kuasa Pendampingan

Alih-alih dapat bekerja di sebuah rumah sakit, EM justru dipekerjakan menjadi pembantu rumah tangga salah satu keluarga di Riyadh. Nahasnya, selama menjadi pembantu rumah tangga tersebut, EM kerap mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari majikannya.

"Kejadian ini sudah mengarah kepada TPPO dan EM pun menjadi TKI ilegal. Kenapa saya mengatakan demikian, karena ada beberapa hal yang masuk kategori itu. Pertama, EM diiming-imingi bekerja di rumah sakit dengan gaji besar, ternyata itu tidak terjadi. Kedua, visa keberangkatan EM pun adalah visa dengan massa 90 hari, artinya itu visa kunjungan wisata. Ketiga, ada bentuk eksploitasi yang dialami EM, berupa dicubit, diludahi dan dimarahi," papar Jejen.

BACA JUGA: Jenazah TKI Asal Palabuhanratu Dipulangkan dari Malaysia

Sebelum berangkat, EM merupakan perempuan yang berstatus telah menikah. Pada tanggal 3-11 Maret 2019, EM sudah berada di penampungan di Jakarta. Kemudian pada tanggal 21, EM kembali berangkat ke Arah Saudi, dan tiba pada tanggal 22 Maret 2019.

"EM dievakuasi ke KBRI pada tanggal 26 September 2019. EM sendiri adalah seorang sarjana, kelahiran Sukabumi, 5 Desember 1987," pungkas Jejen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug