SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas blasting atau peledakan di area pertambangan milik PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) mimicu protes warga Kampung Leuwidinding RT 04/01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah.
Warga menganggap blasting tersebut membawa dampak yang tak baik bagi lingkungan. Bahkan belum lama ini akibat blasting ini beberapa warga masuk rumah sakit akibat kaget.
BACA JUGA: Protes Blasting PT TSS, Warga Leuwidinding Demo di DPRD Kabupaten Sukabumi
Agar menjadi perhatian pemerintah, warga yang tergabung dalam Forum Warga Terdampak Bangkit (FWTB) ini berdemo di depan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin (14/10/2019).
FWTB berharap pemerintah berpihak kepada masyarakat yang terdampak agar memerintahkan semua SKPD dan pihak terkait untuk segera menutup perusahaan. Dengan dasar telah melakukan eksploitasi berlebihan tanpa mempertimbangkan keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat terdampak.
FWTB juga minta hentikan blasting dan segala aktifitas perusahaan yang merusak lingkungan termasuk menyebabkan kerusakan rumah warga serta mengakibatkan kondisi kesehatan warga terganggu. Meminta DPRD menutut pemerintah daerah agar mencabut izin dan menghentikan operasi eksploitasi PT TSS.