SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi nekat melaut ditengah ancaman gelombang tinggi. Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Selatan Indonesia, Jawa Barat termasuk Sukabumi.
Maman (37 tahun) salah seorang nelayan mengaku sudah mengetahui informasi tersebut namun untuk wilayah perairan Plabuhanratu sejauh ini masih aman, sehingga para nelayan masih tetap melaut. "Bukan tidak takut, tapi sejauh ini kondisi gelombang air laut Palabuhanratu ditengah masih normal," ujarnya kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (8/10/2019).
BACA JUGA: Nelayan Sukabumi Hati-hati! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Maman dan rekan-rekannya tengah mempersiapkan kapal dan peralatan pancing dan tangkap ikan. Rencananya ia akan mencari ikan di sekitaran perairan Palabuhanratu saja.
"Memang sih kemarin sempat gelombang laut kencang tapi sekarang tidak lagi dan nelayan juga masih tetap melaut karena memang tuntuan kebutuhan juga," tandasnya.
BACA JUGA: Lima Hari Diterjang Gelombang Tinggi, Perairan Ujunggenteng Kini Normal
Sementara itu ditempat terpisah, Ujang Sulaeman sekretaris DPC Himpunan Nelayan Indonesia Kabupaten Sukabumi mengatakan pihaknya sudah memberikan himbauan kepada setiap pemilik perahu terkait rilis yang di keluarkan BMKG tersebut. "Alhamdulillah saat ini aktivitas melaut seperti biasa, tapi bila cuaca ditengah benar benar tidak baik biasanya para nelayan menahan waktu keberangkatan," ungkapnya.
"Tapi tetap kita juga memantau dan terus menghimbau kepada para nelayan yang melaut untuk tetap berhati hati, waspada selalu menggunakan safety device," pungkasnya.