SUKABUMIUPDATE.com - Kasie Trantib Satpol PP Jampang Tengah, Adam mengaku belum bisa memastikan apakah aktivitas blasting yang dilakukan PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) akan dihentikan sementara atau malah kembali dilanjutkan.
BACA JUGA: Video: (Blasting) Ledakan Tambang Semen Bikin Warga Leuwidinding Dirawat
"Belum ke arah situ, baru negoisasi untuk sementara," ucap Adam saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Senin (7/10/2019).
Lanjut Adam mengatakan, negosiasi tersebut dilakukan agar pihak perusahaan dan warga mencari solusi terbaik atas kejadian itu. "Untuk diselesaikan pihak perusahaan dan warga agar tidak saling dirugikan," singkat Adam.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Dua Warga Leuwidinding Sukabumi, Dirawat Akibat Blasting Tambang Semen
Diberitakan sebelumya, Suara ledakan yang diduga berasal dari aktivitas peledakan atau blasting PT TSS menyebabkan beberapa warga Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, dilarikan ke rumah sakit.
Warga yang dilarikan ke rumah sakit ini terdiri dari empat orang ibu dan seorang balita. Mereka masuk ke rumah sakit setelah kaget mendengar suara ledakan pada Jumat, 4 Oktober 2019 lalu.