Rojak Daud Orasi di DPR RI, Petani dan Mahasiswa Sukabumi Tolak RUU 'Ngaco'

Selasa 24 September 2019, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kurang lebih 130 orang dari unsur petani dan mahasiswa Kabupaten Sukabumi, Selasa (24/9/2019) pagi bergabung dengan massa aksi menolak pengesahan sejumlah rancangan undang undang (RUU) 'ngaco' di depan Gedung DPR MPR RI di Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Petani Indonesia (DPC SPI) Sukabumi, Rojak Daud bahkan ikut menjadi orator diatas mobil komando SPI pusat, meneriakan penolakan terhadap RUU Pertanahan yang dinilai berpotensi “membunuh” petani miskin di Indonesia.

BACA JUGA: DPRD Kota Sukabumi Kirim Tuntutan Mahasiswa lewat Mesin Fax, Unjuk Rasa Tolak RUU Bubar

“Kami berangkat tadi subuh dari Sukabumi menggunakan sejumlah kendaraan roda empat. Massa dari Sukabumi sekitar 130 orang yang terdiri petani (SPI) 80 orang dan sisahnya mahasiswa yang konsen terhadap isu-isu pertanian dan pertahahan,” jelas Rojak kepada sukabumiupdate.com, melalui aplikasi whatsapp.

 

Para petani menurut Rojak sangat berkepentingan untuk ikut bergabung dengan massa mahasiswa yang lebih dulu menduduki gedung DPR MPR RI. SPI menolak pengesahan RUU pertanahan yang tengah dibawah wakil rakyat, karena substansi dan batang tubuh dari RUU (draf hasil pembahasan Panja RUU Pertanahan tanggal 21-23 Juni 2019) belum memuat prinsip keadilan, beberapa pasal bahkan bertentangan dengan konstitusi dan UUPA 1960.

BACA JUGA: Tolak RUU Pertanahan, Mahasiswa Kepung DPRD Kota Sukabumi

SPI melihat pasal yang mengatur hak milik atas satuan rumah susun untuk orang asing, hak pengelolaan yang mengurangi hak menguasai negara, membuka peluang selebar-lebarnya terhadap penguasaan tanah. Draf RUU Pertanahan ini dinilai belum menyelesaikan berbagai persoalan sektoral dalam pengaturan terkait tanah di Indonesia, bank tanah atau lembaga pengelola tanah serta sanksi-sanksi yang memberatkan petani namun menguntungkan korporasi. 

“Walaupun presiden menunda pengesahan RUU pertanahan tapi sewaktu-waktu bisa disahkan. Pemerintah tidak perlu memboros biaya untuk membahas RUU pertanahan tetapi laksanakan UUPA No 5 Tahun 1960 sebagai solusi untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Rojak.

BACA JUGA: Ada Peluang Korupsi Dalam RUU Pertanahan

Ia menambahkan bahwa belum ada rencana lebih lanjut dari massa petani dan mahasiswa Sukabumi yang ikut aksi di DPR RI. “Rencananya kita pulang tapi kita lihat dulu situasi dan pelaung aspirasi ini dipenuhi oleh legislatif dan pemerintah, kita menunggu komando SPI pusat,” tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)