SUKABUMIUPDATE.com - J (31 tahun) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Kampung Pameungpeuk RT 030/008, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, dikenal baik di mata keluarga dan para tetangga.
Namun, entah apa penyabanya, J ditemukan gantung diri di pohon nangka di belakang rumahnya pada Minggu (15/9/2019) malam.
BACA JUGA: Warga Kadudampit Gantung Diri Usai Cuci Kaki Orang Tua
"Kakak saya itu sudah lama mengurus ibu kami yang sakit stroke sejak sekitar lima tahun yang lalu. Almarhum yang selalu menyuapi dan melayani ibu kami itu," ucap adik korban, Eros Rosita, Senin (16/9/2019).
Korban merupakan anak ketiga dari enam bersaudara, pasangan Udin dan Iroh. Selain mengurus ibunya, semasa hidup, korban yang belum menikah ini selalu ikut ayahnya bekerja di sawah.
BACA JUGA: Stroke, Warga Desa Bojongkembar Sukabumi Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
"Kakak saya itu juga jarang keluar rumah, dan memang shole, tidak pernah punya masalah dengan siapapun juga. Bahkan, handphone aja beliau itu tidak mau pegang," ungkap Eros.
Tetangga pun mengakui bahwa korban merupakan pribadi yang baik dan tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.
"Beliau itu jarang ke luar rumah, paling kalau ke luar itu untuk belanja sehari-hari. Tidak pernah terceritakan beliau punya masalah," ucap Mais.