SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi melakukan penyisiran di Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling sebagai antisipasi masih adanya warga yang menjadi korban keracunan makanan.
Sebelumnya ratusan warga Kampung Pangkalan, mendadak merasakan mual dan pusing setelah menyantap nasi uduk, Selasa (10/9/2019) malam. Nasi uduk dengan telur rendang tersebut didapat warga dari kegiatan tahlilan 100 hari meninggalnya seorang warga.
BACA JUGA: Korban Keracunan di Bojonggaling Sukabumi Bertambah jadi 120 Orang
"Kita koordinasikan dengan pihak desa, serta unsur lainnya untuk melakukan penyisiran ditakutkan ada masyarakat yang sempat memakan nasi uduk dan belum mendapat penanganan untuk diperiksakan ke puskesmas," ujar Camat Bantargadung, Munawar.
Munawar mengungkapkan, peristiwa keracunan massal ini bukan yang pertama kali terjadi di Bantargadung karena sebelumnya. Pada Desember 2018 lalu, puluhan anak SD juga keracunan bubur. Peristiwa keracunan anak SD pada Desember 2018 itu, terjadi di musim kemarau.
"Kepada masyarakat ke depannya diharapkan selalu waspada, baik musim kemarau maupun musim penghujan karena kalau melihat ke belakang kejadian seperti ini terjadi saat musim kemarau," terangnya.
Dijelaskan Munawar, pemerintah desa dan kecamatan bersama puskesmas sering menyampaikan himbauan terkait kebersihan dalam menggunakan air, menjaga kesehatan, menjaga lingkungan supaya tetap bersih.
"Dengan adanya kejadian ini, mudah-mudahan menjadi bahan pelajaran bagi semua masyarakat di kecamatan Bantragadung," tandasnya.