Status UGG Ciletuh Palabuhanratu Bisa Dicabut karena Sampah Plastik

Minggu 08 September 2019, 07:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Status Unesco Global Geopark (UGG) Ciletuh Palabuhanratu bisa saja dicabut karena sampah plastik yang mengotori kawasan tersebut. Apabila tak ingin hal itu terjadi, masyarakat diharapkan membatasi jumlah penggunaan kantong plastik dan bersama-sama menjaga kebersihan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

"Seharusnya di lokasi wisata harus ada warning atau peringatan bagi pengunjung, tidak boleh menyampah plastik dan pedagang tidak boleh menyediakan kantong plastik, di Bali sudah mulai jalan dan hal ini harus dimulai dari masyarakat setempat. Salah satu syarat agar tidak dicabut status Unesco Global Geopark (UGG) Ciletuh Palabuhanratu, diantaranya lingkungan harus dijaga, bebas dari sampah," ujar ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Unpad Bandung, Bambang Setiohadji disela kegiatan bersih-bersih Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/9/2019).

BACA JUGA: Melihat Semangat Alumni Fakultas Kedokteran Unpad Bersih-bersih Pantai Cibuaya Sukabumi

Menurut Bambang, saat ini jumlah sampah plastik dilautan mencapai 1,29 juta ton sehingga mengancam biota laut dan Pantai Utara (Pantura) sudah termasuk darurat sampah plastik. Keadaan ini terjadi karena Indonesia merupakan produsen sampah plastik kedua setelah Cina.

Dokter spesialis mata yang bertugas di Rumah Sakit Cicendo Bandung ini menjelaskan sampah plastik kalau dibakar akan menghasilkan dioksin yang bisa mencemari udara dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu perlu adanya terknologi pemanfaatan sampah plastik yang ramah lingkungan.

Bambang menyebutkan, teknologi tersebut diantaranya kantong plastik dimasukan ke dalam botol plastik untuk diolah menjadi bahan bangunan, berupa beton plastik, sehingga tidak mencemari lingkungan. Selain itu, dia menegaskan persoalan sampah bukan hanya tugas pemerintah tapi bersama.

"Memang bukan hanya tugas pemerintah, akan tetapi tugas semua orang, jadi memang kita harus membudayakan membeli botol minuman yang bisa dipakai lagi, bukan kemasan sekali pakai dibuang. Begitupun kalau belanja bawalah kantong dari kain bisa dipakai setiap belanja, itu hal-hal kecil yang mulai harus diajarkan mulai dari rumah," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa