SUKABUMIUPDATE.com - Massa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Indonesia Raya (AMIR) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Sukabumi, Jumat (6/9/2019) siang.
Ada enam poin pernyataan sikap yang disampaikan dalam aksi ini, pertama, mendesak pemerintah dan DPR untuk menghentikan kerjasama dengan RRC dalam proyek OBOR atau BRI. Kedua, menolak pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta. Ketiga, mendesak pemerintah untuk menindak kelompok separatisme yang hendak memisahkan diri dari NKRI.
BACA JUGA: Rencana Iuran BPJS Naik, Begini Reaksi Penolakan dari Mahasiswa Sukabumi
Keempat, hentikan kriminalisasi bendera tauhid dan mengakui sebagai bendera umat islam. Kelima, hentikan kriminalisasi ulama dengan alasan radikalisme. Terakhir, menolak kenaikan iuran BPJS, kenaikan TDL dan kebijakan lain yang tidak berpihak kepada mayoritas rakyat Indonesia.
Pantauan sukabumiupdate.com, massa yang berasal dari puluhan ormas ini terus melakukan orasi di depan Kantor DPRD Kota Sukabumi. Nampak hadir pula perwakilan dari DPRD Kota Sukabumi dan perwakilan dari pihak BPJS.