SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika merilis peringatan dini kekeringan ekstrem yang melanda sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Sembilan kecamatan di Kabupaten Sukabumi saat ini berstatus awas kekeringan ekstrem karena diprediksi akan mengalami hari tanpa hujan sama sekali dalam 60 hari kedepan.
“Yth. Bapak Ibu disampaikan dengan hormat. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Provinsi Jawa Barat update per 20 Agustus 2019,” tulis rilis pada akun facebook stasiun BMKG Bogor.
Rilis ini memuat tiga infografis yang mengambarkan Peta Analisis Curah Hujan Dasarian II Agustus 2019 dan Peta prakiraan peluang curah hujan dasarian III Agustus 2019 Provinsi Jawa Barat. Dimana curah hujan rendah (20 – 50 mm/das) diprakirakan terjadi di sebagian Bogor Barat bagian barat.
BACA JUGA: Sawah di Sukabumi Terancam Kekeringan, UPTD Pertanian Beri Bantuan Mesin Sedot
BMKG juga merilis peringatan dini kekeringan, dengan status awas diupdate per tanggal 20 Agustus 2019 silam. “Daerah tidak hujan berturut-turut dibawah 60 hari yang berpotensi kekeringan ekstrim dengan status awas* terjadi antara lain : hampir seluruh kecamatan di Indramayu, Majalengka, Subang, Cirebon, Purwakarta, Karawang, Sumedang, Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung, Garut dan Ciamis,” tulis admin stasiun BMKG Bogor.
BACA JUGA: 575 Hektar Lahan Pertanian di Sukabumi Terdampak Kekeringan
Untuk Kabupaten Sukabumi meliputi Sembilan kecamatan yang berada di kawasan pesisir selatan Pajampangan hingga Cisolok. Antara lain Surade, Sumber Jaya (Tegalbuled) , Jampangkulon, Ciracap, Palabuhanratu, Ciemas, Jampang Tengah, Cikakak dan Cisolok.
Untuk wilayah Cianjur, meliputi Cidaun, Tanggeung, Cibinong, Sindang Barang, Sukanegara, Takokak. Bogor di Cileungsi, Cariu, Jonggol, Tanjungsari, Bandung di Cicalengka dan Ciparay.
Garut meliputi Tarogong Kaler, Ibun, Banyuresmi, Balubur, Limbangan dan Ciamis di Kecamatan Cimerak dan Ciamis.