SUKABUMIUPDATE.com - Meninggalnya Aditya Irfan Nuradin, balita berusia 17 bulan di Kampung Cikurutug RT 03/01, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga terutama bagi sang ibu.
Ibu korban, Siti Sopiah tidak menyangka anak pertamanya ini pergi untuk selamanya, karena sebelum kejadian anaknya itu masih bersamanya saat mengerjakan pekerjaan rumah sebagai ibu rumah tangga.
BACA JUGA: Balita 17 Bulan Ditemukan Tewas di Empang Cikurutug Palabuhanratu
"Tidak ada firasat sama sekali sebelum kejadian ini, pas jam 11.00 WIB saya lagi setrika pakaian, anak nempel terus dipunggung saya," kata Sopiah kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/8/2019).
Usai melakukan pekerjaan, Sopiah bersama nenek Aditya berada di ruang tv. Saat itu Sopiah baru sadar kalau Adiya tidak ada. Kemudian orang serumah mencari kemana-mana dan pada akhirnya ditemukan sudah mengambang di empang di samping rumah, Minggu (18/8/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Lagi nnton tv di ruang tengah rumah, jadi kalau mau ke kolam mesti lewat depan rumah. Sebetulnya depan rumah aman karena dipagar tembok dengan ketinggian sekitar 80 cm. Namun pas kemarin mungkin pintu pagar terbuka sehingga anak bisa keluar," ujarnya.
Jenazah Aditya telah dimakamkan di TPU Kampung Cikurutug yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah duka pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB.