Getaran Terasa Pelan, Warga Leuwidinding Sukabumi Anggap Tes Ledakan PT TSS Bohong

Senin 12 Agustus 2019, 08:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tes ledakan yang dilakukan PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) untuk membuktikan sejauh mana dampak ledakan diprotes warga. Warga menganggap, ledakan di area tambang PT TSS pada tes tersebut berbeda dari ledakan-ledakan sebelumnya. 

Tes ledakan dilakukan Senin (12/8/2019) sekira pukul 13.15 WIB siang ini dikawal pihak kepolisian dan menurunkan ahli serta alat deteksi getaran.

BACA JUGADiprotes Bikin Rusak Rumah , Polisi Akan Tes Ledakan di Tambang Semen Sukabumi

"Ledakan ini pelan, tidak ada apa-apanya dengan ledakan yang sebelumnya," kata Budi Setiabudi (42 Tahun) warga Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/8/2019).

Bahkan, warga menganggap tes ledakan tersebut bohong.

"Saya asli warga sini dan saya yang merasakan semuanya dan saya salah satunya yang terkena dampak. Tes ini Bohong," ujar tokoh masyarakat Kampung Leuwidinding, Ustad Abdul Majid.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengaku mendengar dan merasakan getaran dari tes ledakan tersebut. Namun, kata Nasriadi, ada beberapa masyarakat yang mengatakan bahwa ledakan tersebut tidak seperti biasanya atau lebih pelan.

BACA JUGA: Imbas Ledakan di Tambang Semen Sukabumi, Dak Beton Rumah Warga Leuwidinding Retak

"Saya sendiri mendengar dan merasakannya, memang tidak begitu kencang dan tidak ada efek dari getarannya," ujar Nasriadi.

Untuk itu, pihak kepolisian akan mengecek hal yang berkaitan dengan aktivitas tambang dengan peledakan atau blasting itu mulai dari penggunaan bahan peledaknya, kemudian mengecek titik ledakan. Polisi dalam hal ini dibantu DLH dari Kabupaten dan Provinsi. Dari pengecekan tersebut akan terlihat sejauh mana dampak ledakan tersebut.

"Apabila itu dapat berbahaya kita akan evaluasi atau kita akan memberikam izin penggunaan bahan peledak (handak) yang volumenya dibatasi. Tidak hanya mengejar produksi tetapi berdampak terhadap masyarakat, kita juga harus menyayangi masyarakat dan lingkungan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Februari 2025, 10:00 WIB

Rekrutmen Pegawai Perusahaan Makanan, Pendaftaran Terbuka untuk Lulusan SMA

Rekrutmen Pegawai Perusahaan Makanan, Pendaftaran Terbuka untuk Lulusan SMA hingga 1 April  2025 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Perusahaan Makanan, Pendaftaran Terbuka untuk Lulusan SMA (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sehat18 Februari 2025, 09:50 WIB

Selain Makanan Pedas dan Asam, Ini Hal-Hal yang Perlu Dihindari Oleh Penderita Penyakit Lambung

Penyakit lambung, seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau tukak lambung, dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar bagi penderitanya.
Ilustrasi Sakit Pada Bagian Perut, Selain Makanan Pedas dan Asam, Ini Hal-Hal yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Lambung (Sumber : Freepik/@kotemangostar)
Sukabumi18 Februari 2025, 09:42 WIB

PU Bahas Perbaikan Jalan di Musrenbang Jampangtengah Sukabumi, Tiga Ruas Jadi Prioritas

Isu utama yang dibahas dalam Musrenbang adalah perbaikan infrastruktur jalan.
Musrenbang Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat18 Februari 2025, 09:30 WIB

8 Ciri-Ciri Orang Kurang Serat: Perut Kembung, Susah BAB hingga Kulit Kusam

Kurangnya serat dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, menyebabkan sembelit.
Ilustrasi. Ciri-Ciri Orang Kurang Serat: Perut Kembung dan Sulit BAB (Sumber : Freepik/@master1305)
Sehat18 Februari 2025, 09:00 WIB

13 Khasiat Daun Pandan bagi Kesehatan dan Cara Membuat Tehnya

Daun Pandan memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life18 Februari 2025, 08:30 WIB

7 Ciri Orang Guilt Trip, Suka Membesar-besarkan Keadaan Agar Merasa Bersalah

Pelaku Trip cenderung menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan lebih suka menimpakan kesalahan pada orang lain.
Ilustrasi. Korban Orang Guilt Trip yang Suka Membesar-besarkan Keadaan Agar Merasa Bersalah. (Sumber : Freepik/@freepic.diller)
Food & Travel18 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Bolu Marmer Jadul, Kue Tradisional yang Kini Mulai Jarang Ditemukan

Bolu Marmer Jadul memiliki pola yang menyerupai marmer, yang diberikan oleh adonan cokelat yang dicampur dengan adonan putih.
Bolu Marmer Jadul, Kue Tradisional yang Kini Mulai Jarang Ditemukan. Foto: IG/@boluku_palembang
Nasional18 Februari 2025, 07:22 WIB

Demonstrasi 'Indonesia Gelap': Mahasiswa dan Koalisi Masyarakat Sipil Tuntut Perubahan

Tagar #IndonesiaGelap menggema! Ribuan mahasiswa dan koalisi sipil turun ke jalan, Senin (17/2), menuntut kebijakan Prabowo yang lebih pro-rakyat. Aksi serentak digelar di berbagai kota besar.
Tagar #IndonesiaGelap menggema! Mahasiswa dan masyarakat sipil turun ke jalan menuntut perubahan. Aksi serentak digelar di berbagai kota, menyoroti kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat. (Sumber : Twiter/@jack)
Science18 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Februari 2025, Waspada Hujan Ringan Hingga Lebat di Siang Hari!

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 18 Februari 2025.
(Foto Ilustrasi) Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 18 Februari 2025. | Foto: Freepik
Internasional18 Februari 2025, 00:48 WIB

Ini Alasan Pemuda Sukabumi Tak Ambil Kesempatan Kuliah Usai Lolos Tes di Kampus Amerika dan Inggris

Muhamad Hisyam Az-Zahran, pemuda asal Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, sempat menjadi sorotan setelah diterima di 18 universitas bergengsi di luar negeri, termasuk dua kampus ternama di Amerika Serikat
Muhamad Hisyam Az-Zahran, asal Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi | Foto : Istimewa