SUKABUMIUPDATE.com - Banyaknya truk yang melintas melalui Jalan Pembangunan, Selakaso, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, membuat warga mengeluh karena kerap terkena debu akibat melintasnya truk tersebut. Hal itu terutama dirasakan oleh pedagang yang membuka warungnya tepat di pinggir jalan.
BACA JUGA: Truk Terguling, Sulitnya Melintasi Jalan Rusak Padabeunghar Jampang Tengah
"Iya kadang-kadang jalan juga kayak cepat rusak gitu, tapi bagaimana lagi? Mungkin ini satu-satunya jalan yang bisa dilewati, karena kan kalau lewat arah pusat kota mah enggak boleh," ungkap Dadang Kupa (60 tahun) salah satu pedagang di lokasi tersebut.
Rambu di pertigaan menuju Jalan Pembangunan, Selakaso, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. | Sumber Foto: Oksa BC
Dadang menjelaskan, setiap hari Jalan Pembangunan tersebut dilewati truk-truk berukuran besar, terutama truk pasir yang diperkirakan memiliki bobot lebih dari delapan ton. Padahal, dalam rambu-rambu yang terpasang di pertigaan menuju Jalan Pembangunan, bahwa kendaraan yang berbobot lebih dari delapan ton, tak boleh melewati jalan provinsi tersebut.
"Dari pagi sampai sampai malan juga suka ramai truk, terutama kalau truk pasir itu kayanya lebih dari delapan ton mah. Dan keadaan ini sudah sejak lama terjadinya," tambah Dadang.