SUKABUMIUPDATE.com - 17 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Dari data BPBD Kabupaten Sukabumi, daerah-daerah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih yaitu Kecamatan Cicurug, Cidadap, Gegerbitung, Tegalbuleud, Waluran, Cikembar, Gunungguruh, Kabandungan, Jampangtengah, Parungkuda, Ciracap, Surade, Cisolok, Palabuhanratu, Cisaat, Cikakak dan Ciemas.
"Jumlah tersebut masuk laporan ke BPBD dari bulan Juni hingga bulan Juli," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada sukabumiupdate .com, Jumat (2/8/2019).
BACA JUGA: Kekeringan, Warga Desa Tamanjaya Sukabumi Beli Air Rp 75 Ribu Per Toren
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terus melakukan suplai air bersih untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat.
Suplai air bersih dilakukan BPBD bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Air Minum Tirta Jaya Mandiri.
"Suplai air kita lakukan bertahap. Saat ini baru beberapa wilayah yang sudah disuplai air bersih," pungkasnya.
