SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian warga di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, terutama warga yang tinggal di dataran tinggi harus merogoh kocek untuk air bersih, selama musim kemarau.
Warga di Kampung Cigaok, Kampung Tamanjaya, Kampung Kaum dan Kampung Citeler membeli air dengan harga Rp 75 ribu per toren berkapasitas 1.000 liter. Keadaan ini sudah berlangsung selama dua bulan.
BACA JUGA: Warga Panyairan Kecamatan Bantargadung Antri Air Bersih dari Sumur Bor
"Sudah hampir dua bulan, sebagian warga membeli air bersih," ujar warga Kampung Cicurug Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Hugo Tri Sutanto, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (31/7/2019).
Hugo mengatakan, air yang dibeli warga tersebut diambil dari sumur bos yang masih berada di Desa Tamanjaya. Air dimasukan dalam toren tersebut kemudian diantarkan menggunakan mobil pick up. Karena butuh, dalam sehari pengiriman air bisa belasan kali. Untuk Air dalam toren berkapasitas 1.000 liter ini bisa habis dalam waktu 3 atau 4 hari.
"Per hari bisa sampai 15 kali pengiriman selain warga juga beberapa perkantoran. pemakaian 1000 liter relatif, ada yang sampai 3 hingga 4 hari habis," pungkasnya.