SUKABUMIUPDATE.com - Warga masih memburu babi hutan yang sempat membuat geger seisi Kampung Babakan Cangklek RT 04/02 Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/7/2019) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
Warga setempat, Mahbub mengatakan babi hutan lari ke arah utara, ke arah Bukit Bongas yang berjarak sekitar satu kilometer dari kawasan permukiman warga.
BACA JUGA: Dikepung, Babi Hutan Serang Warga Gegerbitung Sukabumi
"Kalau kejadian awalnya saya kurang tahu, tapi dengar info dari warga yang jadi korbannya itu tetangga saya, Pak Jaja. Sekarang masih diburu, tapi kecil kemungkinan bisa ketangkap," kata Mahbub saat dihubungi sukabumiupdate.com, Sabtu malam.
Mahbub menyebut babi hutan tersebut turun ke permukiman lantaran gunung dan bukit di Gegerbitung sudah kering, sehingga tak ada cadangan makanan.
"Babi hutan bisa dari Gunung Gombong, bisa juga dari Bukit Bongas. Efek di atas gunung pada kering, apalagi musim kemarau begini. Tapi enggak sampai merusak kebun warga," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, babi hutan itu masuk ke permukiman warga, sempat dikepung, lalu melawan balik karena merasa terancam. Akibatnya, Jaja alias Aja (56 tahun) terpaksa dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH setelah diseruduk dan digigit babi hutan tersebut.