Hamil, Seorang Calon Haji Asal Ciracap Sukabumi Tunda Keberangkatan

Rabu 17 Juli 2019, 07:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang calon haji asal Kabupaten Sukabumi terpaksa menunda keberangkatan haji tahun ini lantaran dianggap belum memenuhi persyaratan dokumen perjalanan salah satunya elektronik Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH).

Jamaah haji berinisial DH (39 Tahun) ini tergabung dalam Kloter 15 kabupaten Sukabumi. Kloter ini berangkat dari Pusangbangdai pada Selasa (9/7/2019). DH merupakan calon haji dari Kecamatan Ciracap. 

BACA JUGA: Lepas 381 Calon Haji, Bupati Sukabumi: Pulang Harus Jadi Motor Penggerak Keagamaan

Ketua Umum Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Daerah Kabupaten Sukabumi, Ramlan Rustandi mengatakan, jamaah tersebut ketika di cek kesehatan di Embarkasi Bekasi diketahui hamil.

Menurut Ramlan dalam Permenkes 15 Tahun 2016 ada beberapa jenis penyakit yang bisa membuat pemberangkatan jamaah haji harus ditunda sementara salah satunya itu hamil, karena itu sangat beresiko.

"Karena dari tanah air ke tanah suci itu rata -rata perjalannya 9 jam bagi jamaah yang kurang stabil itu sangat beresiko. Yang dikhawatirkan terjadi sesuatu diperjalanan yang mengakibatkan jamaah drop dan nantinya menjadi madarat bagi jamaah (sehingga) tidak bisa beribadah secara optimal disana," ujar Ramlan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/7/2019).

Maka dari itu, pemerintah mengambil kebijakaan untuk melindungi jamaah yang terindikasi hamil. Setelah jamaah melahirkan maka akan dipriortaskan kembali. DH ini berangkat bersama suaminya. Sedangkan untuk suaminya tetap berangkat haji.

BACA JUGA: 253 Jemaah Calon Haji Kota Sukabumi Berangkat ke Tanah Suci Bulan Depan

"Untuk suaminya Kemarin Allhamdulillah sudah berangkat, sedangkan istrinya ditunda dan tahun depan akan diprioritaskan." pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)