Nggak Mau Dibilang Monyet? Jangan Sembarangan Buang Sampah di Pasir Angin

Selasa 16 Juli 2019, 08:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Imbauan melalui tulisan di banner untuk tidak membuang sampah, mungkin sering ditemui di beberapa tempat. Umumnya imbauan tersebut berisi kalimat larangan, bahkan kerap menimbulkan gelak tawa.

Salah satunya Banner yang dipasang di pinggir jalan raya Bojonggenteng, Kampung Pasir angin RT 33/12, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Banner tersebut bertuliskan, hanya monyet yang boleh buang sampah sembarangan. Bahkan dilengkapi dengan gambar monyet di tengah banner itu.

BACA JUGA: Ketahuan Buang Sampah di Ruas Jalan Ciracap, Ada Bonus Menanti

Camat Bojonggenteng, Anwari Mubarok menjelaskan sengaja memasang banner larangan itu, sebagai peringatan bagi yang buang sampah sembarangan, sekaligus imbauan masyarakat yang anti-mainstream.

"Dengan gambar itu, artinya manusia tidak boleh buang sampah sembarangan. Jadi ketika melihat gambar monyet yang ada di banner, masyarakat yang hendak buang sampah ingat dengan imbauan, sehingga urung melakukannya," kata Anwari kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/7/2019).

"Kita akan terus berupaya mendorong masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.

Lufti Yusuf (16 tahun) warga setempat mengaku sering menemukan tumpukan sampah di pinggir jalan itu. Bahkan dirinya dan warga sering membakarnya. Namun hingga sampai saat ini masih saja ada yang buang sampah sembarangan.

"Saya pernah memergoki orang yang buang sampah, sebelum subuh namun orangnya tidak kenal, karena masih gelap. Jadi, entah dari mana orang yang membuang sampah di sini," ujarnya.

BACA JUGA: DLH Dukung Spanduk Makan Sampah di Jalan Raya Ciracap Surade Sukabumi

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska menambahkan imbauan untuk tidak membuang sampah bergambar monyet tersebut merupakan salah satu ekpresi peduli terhadap kebersihan lingkungan dan bentuknya memang macam-macam.

"Kesadaran masyarakat di dalam menjaga kebersihan lingkungan masih kurang, sehingga perlu kita tingkatkan lagi. Kami juga sudah seringkali menyampaikan larangan membuang sampah sembarangan berdasarkan Perda Nomor 13 tahun 2016 tentang pengelolaan sampah dan retribusi pelayanan persampahan, kebersihan," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay