Hanya Selamatkan Pakaian, Kisah Korban Kebakaran di Sumur Bandung Citepus Harus Mengungsi

Minggu 14 Juli 2019, 15:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran di Kampung sumur Bandung, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu petang (14/7/2019) sekitar 18.30 WIB menyisakan duka bagi keluarga Ayi (35 tahun) satu korban yang rumahnya habis terbakar. Ayi hanya mampu membawa seluruh anggota keluarga keluar dan tak mampu menyelamatkan harta benda, selain pakaian.

Kepada sukabumiupdate.com, Ayi menceritakan akibat kejadian itu hampir seluruh isi rumahnya hangus dilalap api. Ia tidak sempat menyelamatkan barang berharga, seperti warga terdampak lainnya karena api pertama memang berasal dari rumahnya.

BACA JUGA: Kebakaran Tewaskan Satu Keluarga di Cikembar Sukabumi, Saksi Dengar Teriakan Ibu...Ibu...

"Saya lagi di ruang tengah rumah, tiba tiba mendengar suara seperti gemuruh angin, tahu tahu kobaran api membesar melalap di bagian dapur," ujarnya.

Ayi bersama istri dan satu anaknya mengaku hanya berhasil mengambil beberapa lembar pakaian, itupun dibantu tetangganya. “Saya bersama keluarga malam mini terpaksa menginap dirumah tetangga yang tak jauh, terima kasih sudah banyak tetangga yang bersedia menampung kami.”

Nasib serupa juga harus dijalani keluarga Yusup Supyani (56 tahun) dan Agus, yaitu mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat dekat. Mereka adalah korban terparah dari musibah kebakaran ini,dimana hunian ketiganya hangus dilalap si jago merah.

BACA JUGA: Cerita Sopir Selamatkan Diri saat Kebakaran di SPBU Cibadak Sukabumi

"Saya dengar suara teriakan kebakaran dari luar, langsung lari keluar membawa anak. Api cepat menghanguskan bangunan rumah, boro boro menyelamatkan barang barang," ungkap Yusuf kepada sukabumiupdate sambil menahan tangis.

Satgas Badan penanggulangan Bencana daerah Kabupaten Sukabumi wilayah Palabuhanratu langsung melakukan pendataan terhadap para korban kebakaran. 

"Berdasarkan laporan ada tiga rumah warga yang hangus terbakar dan terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat, " ujar Kuswan Hermawan satgas BPBD.

BACA JUGA: Kebakaran di Ciambar Sukabumi, Satu Orang Tewas Terpanggang

Masih kata Kuswan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Kerugian sekitar materi sekitar Rp 150 jutaan, adapun yang diperlukan segera kebutuhan dasar (logistik) material untuk membangun kembali rumah korban, kita masih melakukan kordinasi dengan aparat terkait," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya Sijago merah mengamuk di kawasan padat penduduk Kampung Sumur Bandung RT 02/19, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu petang (14/7/2019) sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran hebat ini dilaporkan melalap enam rumah rumah di kawasan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa