Kekeringan, Warga Cari Air Bersih ke Hutan Citeureup Tegalbuleud

Kamis 11 Juli 2019, 08:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dampak kemarau dirasakan warga di wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Warga mulai kesulitan mencari sumber air untuk kebutuhan rumah tangga, seperti mandi dan mencuci.

BACA JUGA: Warga Gunungbuleud Simpenan Cari Air Bersih ke Kubangan

TKSK Tegalbuleud, Yudiansyah memaparkan ada beberapa kampung yang terdampak kekeringan. Diantaranya Kampung Puncakmalanding dan Kampung Gerendel Desa Sumberjaya, Kampung Pasirsalam Desa Nangela, Kampung Cibangkoak Desa Rambay dan Kampung Cilamee Desa Buniasih.

"Di kampung-kampung tersebut warga mengambil air dari sungai, dari sumur yang masih ada airnya dan resapan air dari hutan," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/7/2018).

BACA JUGA: Kekeringan, Warga Desa Warungkiara Sukabumi Jalan Kaki 2 KM Cari Air Bersih

Sementara itu Imat (50 tahun) warga Kampung Pasirsalam Desa Nangela mengaku suda hampir dua bulan terakhir langganan mengambil air dari resapan air hutan Citeureup. Untuk mendapat air bersih, ia harus berjalan kurang lebih dua kilometer.

"Kadang-kadang pakai motor, kadang-kadang pakai mobil bak terbuka. Biasanya kalau pagi dan sore, bisa ngantri panjang di lokasi ini," kata Imat.

BACA JUGA: Tak Hanya Kekeringan, Ini Ancaman Mengerikan Rusaknya Hulu Wotan Cimandiri Sukabumi

Di tempat yang sama, Irmawati (40 tahun) warga kampung Gerendel RT 01/08 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud menambahkan lokasi resapan air yang bisa diakses warga berada di lahan PTPN VIII  Cikaso. Setiap tahun saat kemarau, warga memang biasa mengambil air di lokasi tersebut.

"Sumber air tersebut bisa bertahan sampai kemarau sembilan bulan. Anehnya kalau musim kemarau airnya semakin banyak. Ini andalan di kala musim kemarau," ujarnya.

"Memang di Kampung Gerendel ada dua sumber air. Yang pertama sumur peninggalan zaman Belanda, ukuran 2x4 meter, kedalam sekitar 11 meter. Namun sekarang disedot pakai mesin untuk kebutuhan karyawan, dan satu lagi di sumber air Citeureup," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel