SUKABUMIUPDATE.com - Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi pada Minggu (7/7/2019) sore bukan hanya berdampak di Desa Langensari dan Desa Sundawenang. Informasi terakhir, warga Kampung Susukan, Desa Kompa juga ikut terdampak.
BACA JUGA: Angin Puting Beliung di Parungkuda, Warga Lihat Atap Rumah Berterbangan
Unang Ahdi (69 tahun) warga Kampung Susukan mengaku sempat panik saat angin puting beliung menerjang rumahnya. Ia pun sempat menangis sambil memeluk keluarganya, lalu berlari mencari tempat yang aman.
"Pas angin udah ngegebrak-gebrak jendela sama pintu, saya langsung keluar sama istri sambil cari tempat yang aman," ujarnya saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu malam.
BACA JUGA: Puting Beliung Desa Nanggerang Sukabumi, Ketua RT Jatuh saat Perbaiki Rumah Warganya
Unang mengaku rasa paniknya semakin menjadi saat alarm tiga mobil yang terparkir dekat rumahnya tiba-tiba menyala, disusul suara teriakan histeris dari penghuni rumah lainnya.
"Mobil-mobil itu alarmnya bunyi, jadi makin kaget karena ada suara itu. Terus orang-orang juga pada keluar dari rumah sambil teriak," paparnya.
BACA JUGA: Puting Beliung Mengamuk di Cicurug Sukabumi, Belasan Rumah Rusak
Lanjut Unang, ketegangan mulai menurun ketika angin perlahan-lahan mengecil. Beruntungnya dalam peristiwa tersebut rumahnya tidak mengalami kerusakaan dan tak ada yang menjadi korban.
"Alhamdulillah di sini enggak ada yang rusak, dan enggak ada juga yang luka," tukasnya.