SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Caringin RT 03/06, Desa Nyangkoek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari irigasi Cicurug.
Saat ini, air di irigasi Cicurug sedang surut akibat kemarau. Sedangkan banyak orang yang tak bertanggungjawab membuang sampah dan kotoran. Irigasi tersebut merupakan pertemuan dua sungai yang berada di Kecamatan Cicurug yaitu Sungai Cicatih dan Sungai Cibeber.
BACA JUGA: Penampakan Irigasi Cicurug saat Kemarau Melanda
"Udah lama sekali bau kayak gini, saya kan jualan makanan jadi berdampak pada usaha saya " ujar warga, Sri Wahyuni (38) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/06/2019).
Sri menduga air irigasi itu sudah tercemar oleh limbah perusahaan peternakan ayam, karena dalam aliran air ini terlihat banyak sekali bulu ayam. "Di airnya banyak bulu ayamnya," tegas Sri.
BACA JUGA: Irigasi di Ciambar Sukabumi Mengering
Warga lainnya Dudi Hermasyah (44), mengatakan sempat ada pihak dinas yang mengontrol kondisi irigasi ini, namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun. "Pernah ada dari dinas yang lihat-lihat, tapi gak ada pergerakan apa-apa," tukas Dudi.
Dudi berharap pemerintah untuk bertindak cepat atas kondisi seperti ini, lantara sungai ini mengalir melintasi sejumlah desa di Kecamatan Cicurug dan fungsinya sangat penting bagi pertanian.
"Sungai ini kan punya sama-sama, ayolah beri peringatan kepada proyek ayam yang buang limbahnya sembarangan," tutup Dudi.