Lebaran, Volume Sampah di Kawasan Wisata Palabuhanratu Meningkat Hingga 126 Meter Kubik

Minggu 16 Juni 2019, 11:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Meningkatnya volume sampah saat libur Lebaran di lokasi wisata Palabuhanratu membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi kewalahan.

Dalam mengatasi penumpukan sampah di objek wisata tersebut DLH mengalami kendala seperti terbatasnya armada angkutan untuk mengangkut sampah di TPSS. 

BACA JUGA: Upaya Pemda dan DLH Tanggulangi Sampah Pasca Lebaran di Tempat Wisata Sukabumi

"Kami sedikit kewalahan menanganinya sampah saat musim liburan seperti saat ini, oleh karena itu tidak bosan melaksanakan sosialisasi dan kegiatan pengurangan sampah melalui penerapan program 3 R (Reuse, Reduce dan Recycle) yang perlu terus kita galakan ke masyarakat," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska , Sabtu (15/6/2019).

Selain keterbatasan armada angkutan sampah, kemacetan di jalur wisata membuat proses pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terkendala. 

BACA JUGA: DLH Kabupaten Sukabumi Beberkan Data Lonjakan Sampah Pasca Libur Lebaran 

"Kendala lainnya banyak kendaraan yang masuk kawasan wisata otomastis proses pengangkutan sampah dari TPSS ke TPA oleh petugas juga sedikit tersendat kadang terjebak macet," jelasnya.

Permasalahan sampah di objek wisata bertambah karena tong sampah sering hilang dan rusak. "Pernah didapati petugas hilang, ini tentu berdampak sampah jadi berserakan," ujar Denis.

BACA JUGA: Musim Liburan, DLH Imbau Wisatawan Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

Menurut Denis, volume sampah akan meningkat saat musim liburan, seperti libur Lebaran, libur sekolah dan libur-libur hari besar. Sedangkan untuk Lebaran sekarang, Denis mengatakan volume sampah meningkat drastis. 

"Adapun sampah yang biasa diangkut di kawasan wisata Palabuhanratu dan sekitarnya normalnya sekitar 84 meter kubik per hari, lalu pada musim libur Idul Fitri ini meningkat menjadi 101 meter kubik sampai dengan 126 meter kubik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).