Memasuki Musim Kemarau 2019, 36 Desa di Sukabumi Terancam Darurat Kekeringan

Rabu 12 Juni 2019, 08:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim kemarau 2019, beberapa Kecamatan di Kabupaten Sukabumi mengalami darurat kekeringan dan air bersih.

BACA JUGA: Jarang Hujan, Pesawahan di Surade Sukabumi Mulai Kekeringan

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, diperkirakan ada sebanyak delapan kecamatan, 36 desa dan 100 kemandoran darurat kekeringan. Delapan kecamatan itu diantarannya, Kecamatan Cibadak, Nagrak, Gunugguruh, Warungkiara, Bantargadung, Palabuhanratu, Cikembar, Cicurug.

"Pengalaman dari tahun sebelumnya wilayah tersebut disuplai air bersih jika memasuki musim kemarau," kata Kasi Kedarurat BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widyaman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/6/2019).

Menurut Eka, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah. Namun di sisi lain, minimnya informasi dari masing-masing kepala desa menjadi kendala untuk mensuplai air ke lokasi yang bertambah itu.

"Jadi, dulu itu kepala desa melaporkan rawan darurat langsung berkoordinasi ke PDAM, tetapi tahun ini melaporkannya ke BPBD," imbuhnya.

Eka memprediksikan, pertanggal 1 Juni 2019 kedepan akan mengalami masa kekeringan. Ia mengaku BPBD selama ini telah melakukan pemetaan, area mana saja yang harus disupalai air bersih. Dan untuk kesiapan BPBD menyiapkan beberapa kendaraan tanki pengangkut air.

BACA JUGA: 12 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Alami Kekeringan

"Kita punya tiga kendaraan tanki pengangkut air, ditambah dari PMI dan dari pemerintah. Mudah-mudahan ada lima sampai enam tanki untuk persiapan musim kemarau tahun ini. Semua kendaraan sudah kami cek dan Insyaallah minggu depan sudah mulai berjalan," paparnya.

Kendati demikian, tambah Eka, pada dasarnya semua berangkat dari Surat Keputusan Gubernur Jabar. Yang mana sebelumnya SK siaga banjir dan longsor berakhir pada 31 Mei 2019. "Selanjutnya Gubernur akan mengeluarkan SK darurat kekeringan, namun sampai sekarang SKnya belum keluar," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa