Cerita Mudik Nenek Asal Sukabumi, Diturunkan Sopir Bus Pulang dari Brebes

Senin 10 Juni 2019, 11:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sartiah (85 tahun), wanita paruh baya asal Koleberes RT 02/17 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi terbilang nekat.

BACA JUGA: Simak Tujuh Tips Mudik Kekinian dari Wali Kota Sukabumi

Beberapa hari yang lalu, Sartiah mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Lalu pada Minggu (9/6/2019) pagi, ia berangkat kembali ke Sukabumi naik bus.

"Jadi saya itu pulang dari Brebes hari Minggu pagi, dan malamnya sampai di Bandung," ungkap Sartiah saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Senin (10/6/2019) saat sudah tiba di Sukabumi.

BACA JUGA: Pemudik Gratis di Sukabumi Manfaatkan Biaya Tranportasi Untuk Sekolah Anak

Di Bandung itu kisahnya dimulai. Saat di bus, Sartiah mengaku tiba-tiba diturunkan oleh sopir lantaran ia diberi tahu bus yang dinaiki bukan tujuan ke Sukabumi.

Seketika itu pula Sartiah turun di suatu tempat yang tak ia kenali sama sekali. Ia mengaku sempat linglung.

"Kata sopirnya, bus yang saya naiki ini tidak ke Sukabumi, jadi saya diturunkan di Bandung. Pas saya turun di Bandung, tiba-tiba saya bingung aja saya ada dimana," tutur Sartiah.

BACA JUGA: Lepas 784 Pemudik Gratis, Fahmi Imbau Kembali Tak Membawa Sanak Keluarga

Beruntung, saat itu Sartiah mendapat pertolongan dari aparat kepolisian. Ia lalu dibawa ke Polsek Panyileukan Kota Bandung, lalu diantar ke terminal untuk melanjutkan perjalanan ke Sukabumi, hingga tiba dengan selamat.

"Beberapa jam saya sempat berada di Polsek. Akhirnya saya dibantu, diantar ke terminal untuk lanjut ke Sukabumi. Dan Senin pukul 02.00 WIB, saya sampai di Sukabumi," sambungnya.

BACA JUGA: Puluhan Awak Angkutan Bus Mudik Gratis di Sukabumi Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya!

Sementara itu, anak Sartiah, Gunyati (35 tahun) mengatakan, ibunya pergi ke Brebes pada Jumat (7/6/2019) lalu, dua hari setelah Idul Fitri. Ibunya itu pergi tanpa sepengetahuan dirinya, karena ingin bertemu adiknya di Brebes

"Sebelumnya sempat dilarang agar jangan ke Brebes karena kondisinya masih sakit. Tapi ibu tetap pergi kesana tanpa sepengetahuan saya," singkat Gunyati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten