SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian terhadap Sobirin, seorang kuli bangunan yang terjatuh dari atas ruko ke Sungai Cimahi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Pencarian terhadap warga Ciawi, Kabupaten Bogor, ini dihentikan karena hari sudah malam dan hujan dihulu sungai sehingga beresiko bagi proses pencarian.
"Dihentikan lantaran arus mulai deras karena terjadi hujan dihulu sungai," kata komandan regu tim Basarnas Pos SAR Sukabumi, Edwin Purnama, Minggu (26/5/2019).
BACA JUGA: Cari Korban Ambruknya Ruko di Cibadak, Tim SAR Menyisir Sungai Cimahi
Edwin mengatakan, pencarian korban terkendala sungai yang dipenuhi bebatuan serta arus air yang kencang ditambah tebing yang curam. Pada pencarian hari pertama ini, tim SAR sudah melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 5 KM.
Pencarian kata Edwin akan dilanjut besok, Selasa (27/5/2019) dimulai pukul 07.00 WIB. Pada pencarian hari kedua tersebut akan diturunkan lima perahu karet dengan jumlah 40 personil gabungan. Skema pencarian tetap dengan melakukan penyisiran sungai sepanjang 9 hingga 10 Kilometer.
BACA JUGA: Cerita Korban Selamat Ruko Ambruk di Cibadak Sukabumi
"Yang terlibat dalam pencarian ini selain Basarnas Pos SAR Sukabumi juga dibantu dari Satpol PP, Damkar, Pramuka Peduli, Koramil, Kepolisian, ACT, Mapala Wanadi dan pihak lainnya," ujarnya.
Pada pencarian hari pertama tersebut ditemukan dua korban.
"Korban yang berhasil dievakuasi hari ini yang pertama atas nama Bisri (49 Tahun) warga Kampung Neglasari RT 01/ 24, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak (yang ditemukan) dengan kondisi sudah meninggal dan satu korban selamat bernama Karim (41 Tahun) Kampung Cangkrang RT 01/01, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, kondisinya patah tulang lengan kiri," bebernya.
BACA JUGA: Bisri, Korban Tewas Ruko Ambruk di Cibadak Sukabumi Dimakamkan
Sobirin menjadi korban robohnya kanopi beton di sebuah ruko di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (26/5/2019) pagi. Saat itu, Sobirin bersama dua kuli bangunan lainnya, Bisri (49 tahun) dan Karim (41 tahun) sedang bekerja di bagian belakang roku tersebut. Tiba-tiba kanopi ambruk sehingga ketiganya yang berada di atas kanopi terjatuh ke Sungai Cimahi.