SUKABUMIUPDATE.com - Stok kebutuhan makanan untuk korban bencana pergerakan tanah atau tanah retak di Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, mulai menipis.
BACA JUGA: Cerita Warga Korban Bencana Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi yang Terpaksa Ngontrak
Relawan pemegang stok pengungsian Desa Kertaangsana, Pratiwi Amalia (24 tahun) mengungkapkan saat ini stok beras hanya bisa dilakukan dua kali pendistribusian lagi. Namun beberapa bahan makanan lain seperti minyak goreng sudah habis.
"Untuk beras masih aman hingga satu minggu ini, namun minyak goreng sudah habis," katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/5/2019).
Sementara stok mie instan hingga saat ini terbilang aman, masih ada 298 dus, sedangkan beras 1.562 kilogram, sedangkan telur 49 kilogram dan hanya cukup untuk tiga hari ke depan.
BACA JUGA: Update Data, 354 Jiwa Mengungsi dari Lokasi Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi
"Biasanya untuk logistik ini kami peroleh dari para donatur dan alhamdulillah meski sudah ada dua donatur saat ini, namun kami masih tetap menunggu bantuan dari yang lainnya," pungkasnya.