SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria paruh baya bernama Tisman (40 Tahun), warga Kampung Cibereum RT 02/08, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, nekat memanjat sebuah pohon setinggi kurang lebih 10 meter di sekitaran depan RS Bunut, dari pukul 17.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB baru berhasil dievakuasi oleh sejumlah aparat petugas dari Satpol-PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan kepolisian.
Dari informasi yang dihimpun dari mertua Tisman bernama Utan (60 Tahun), sejak pukul 11.00 WIB. Menurut Utan, Tisman pada saat itu tengah menunggu anaknya yang bernama Aris Riswara (18 Tahun), korban kecelakaan lalu lintas yang dirawat di RS Bunut sejak hari Jumat (17/5/2019) kemarin.
"Dia (Tisman, red) bilang ke saya mah pas siang tadi, katanya mau keluar dulu niis," terangnya kepada sukabumiupdate.com di ruangan IGD RS Bunut, Sabtu (18/5/2019).
BACA JUGA: Depresi Berat, Gadis Muda Minta Suntik Mati ke RS Bunut Kota Sukabumi
Namun, selama berjam-jam menunggu, Tisman tak kunjung kembali ke ruangan perawatan anaknya yang berada di ruangan Teratai Merah RS Bunut hingga sore hari datang. Merasa cemas, akhirnya Utan mencoba mencari Tisman ke sana kemari, hingga pada saat jam menunjukan sekitar pukul 17.30 WIB jelang magrib, ia dikagetkan dengan melihat menantunya tersebut sudah berada di atas pohon di sekitaran depan RS Bunut.
"Saya kira ada hewan atau apa di atas itu, ternyata itu Tisman udah di atas," terangnya.
Sontak, Utan mencoba mencari pertolongan kepada warga sekitar untuk mencoba membujuk Tisman agar turun dari pohon tersebut. Setelah magrib, sejumlah aparat petugas dari satpol-PP, dishub, damkar dan kepolisian melakukan proses evakuasi untuk menurunkan Tisman dari atas pohon tersebut. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan alot, kerjadian tersebut menjadi tontonan warga di sekitaran RS Bunut.
"Dia sulit untuk dibujuk pas di atas, pas petugas mencoba mendekati dia, eh dia malah lompat ke dahan pohon lainnya, bahkan tadi sempat dia di ujung atas pohon itu. Petugas mengalami kesulitan mengevakuasi dia untuk turun," paparnya.
Setelah kurang lebih empat jam proses evakuasi berlangsung, Tisman pun berhasil diturunkan oleh petugas sekitar pukul 21.00 WIB malam. Tisman langsung dibawa ke ruangan observasi IGD RS Bunut, untuk mendapatkan penanganan dan perawatan oleh tim medis RS Bunut. Utan menuturkan, kemungkinan Tisman mengalami stress karena kepikiran biaya perawatan anaknya yang mengalami luka di kepala hingga mengeluarkan darah di telinga akibat kecelakaan lalu lintas terjatuh dari motor pada hari Jumat (17/5/2019) lalu. Meskipun anaknya Tisman diketahui mempunyai asuransi kesehatan BPJS dan KIS. Namun kata Utan, BPJS atau KIS tersebut tak dapat digunakan di RS Bunut dengan alasan yang kurang jelas.
"Kepikiran biaya perawatan anaknya. Tapi setahu saya mah, dia gak punya riwayat penyakit kejiwaan, dari hari pertama ia menemani anaknya sampai tadi pukul 11.00 WIB siang juga biasa-biasa aja, meskipun sempat agak mulai melamun dan pendiam," tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, petugas medis RS Bunut masih melakukan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan Tisman. Rencananya, Tisman akan dibawa pulang ke rumahnya oleh keluarganya, sedangkan anaknya Aris akan terus dirawat di rumah sakit, mengingat kondisi anaknya yang tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah.