SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, Gabriel Majid Sukarman, menanggapi soal beredarnya sejumlah grup perang sarung atau perang samping di jejaring media sosial Facebook.
BACA JUGA: Ketika Perang Samping Ramadan Manfaatkan Medsos, Apa Kata Kapolresta Sukabumi?
Gabriel mengaku Diskominfo telah mengikuti grup tersebut sejak beberapa hari yang lalu, termasuk mendokumentasikan unggahan dari anggota grup.
"Kami telah memantaunya sejak beberapa hari ke belakang dan sudah didokumentasikan juga unggahan grup itu," ungkap Gabriel kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/5/2019).
Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menyelidiki grup tersebut, agar tidak meresahkan warga Sukabumi di saat bulan suci Ramadan seperti sekarang.
"Koordinasi telah dilakukan dengan aparat, saya merasa prihatin karena ini momentum bulan Ramadan," sambungnya.
Menurut Gabriel langkah lainnya, yakni berkoordinasi dan melaporkan ke Kementerian Kominfo, karena Kominfo memiliki kewenangan untuk menutup situs yang mengunggah sesuatu yang dianggap tidak patut atau meresahkan masyarakat.
"Kami terus memantau dan berkoodinasi dengan pihak terakit, termasuk melaporkan ke Kominfo," tandasnya.
Sementara itu, Kapolresta Sukabumi, AKBP Susatyo Purnomo Condro menegaskan tengah melakukan penyelidikan terhadap keberadaan grup tersebut. "Saat ini masih dalam proses lidik," singkatnya.