Ketika Perang Samping Ramadan Manfaatkan Medsos, Apa Kata Kapolresta Sukabumi?

Rabu 15 Mei 2019, 01:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perang Samping di Sukabumi bukan fenomena baru, namun seringkali jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Belum ada kajian akademis dari mana dan sejak kapan fenomena Perang Samping tersebut bermula.

BACA JUGA: Operasi KKYD, Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Polisi

Namun seiring berjalannya waktu, terutama sejak ada media sosial, Perang Samping kembali digandrungi, apalagi di kalangan remaja hingga anak-anak. Lebih-lebih lagi di bulan Ramadan.

Perang Samping lazim dilakukan sekelompok remaja dengan cara mengikat erat samping atau sarung yang biasanya digunakan untuk salat. Setelah cukup erat, lalu samping tersebut diputar-putar di udara dan sesekali dihempaskan ke lawan yang sebelumnya sudah saling berhadapan, dan dilakukan terus-menerus.

BACA JUGA: Acungkan Sajam Sambil Konvoi di Tegalbuleud Sukabumi, Ratusan Pelajar Diamankan

Pantauan sukabumiupdate.com di situs jejaring sosial Facebook, ada sejumlah grup yang berisi informasi Perang Samping di Sukabumi. Nama grupnya juga beraneka ragam. Isinya kebanyakan anak muda. Postingan di beberapa grup Facebook itu, rata-rata menanyakan informasi lokasi Perang Samping.

Ada salah satu grup khusus Perang Samping di Sukabumi Kota yang dibentuk pada 4 Mei 2019. Grup tertutup itu tercatat sudah memiliki lebih dari 13.000 anggota. Lalu ada grup lainnya yang lebih terbuka dengan jumlah anggota yang lebih sedikit. Ada pula grup yang berisi ketentuan-ketentuan anggota yang ingin melakukan Perang Samping.

BACA JUGA: Ini Alasan Dua Pelajar SMP di Warungkiara Sukabumi Bawa Golok dan Kejar Warga

Salah seorang pemuda asal Kota Sukabumi, Ujang (nama samaran) mengatakan, ia dan teman-temannya kerap memantau informasi Perang Samping di beberapa grup Facebook. Atau bahkan tak jarang ia menerima ajakan dari sekelompok remaja di lokasi tertentu yang mengajak Perang Samping.

"Niat awalnya sih cuma mau bikin rame aja. Seru-seruan. Terus buat silaturahmi juga. Misalnya cek di Facebook, ngajakin atau diajakin Perang Samping. Kalau setuju, ketemuan terus jadi," kata Ujang kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/5/2019) malam.

BACA JUGA: Bawa Gir dan Dua Kaleng Lem, Pelajar MTs Diamankan Polsek Cikembar Sukabumi

Namun demikian, lanjutnya, tak jarang Perang Samping yang awalnya untuk seru-seruan berubah anarkis. Meski sudah disepakati tak boleh ada senjata tajam, tak boleh menggunakan batu, atau benda apapun yang bisa mengakibatkan cidera serius.

"Bisa antar wilayah, bisa sampai ke kabupaten, malah kalau dengar teman ada yang sampai luar kota juga. Kalau sampai anarkis, kita lihat situasi aja, kalau keterlaluan ya kita lawan. Kita mah maunya sih damai-damai aja," tandas Ujang.

BACA JUGA: Tawuran di Cikukulu, Pelajar SMK Ditangkap di Karang Tengah Sukabumi

Menanggapi fenomena tersebut, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengaku belum mendapat temuan atau laporan terkait Perang Samping yang kini ramai di media sosial itu. Apalagi sampai ada korban.

"Belum ada laporan mengenai hal itu. Namun tetap akan kami selidiki," singkat Susatyo saat dihubungi Selasa malam melalui sambungan telepon seluler.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi25 April 2024, 09:31 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar

Jobseeker Yuk Cek Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Salah Satu Syaratnya adalah Bisa Bahasa Inggris Dasar.
Ilustrasi. Wawancara. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Nasional25 April 2024, 09:03 WIB

Menunggu Prabowo-Gibran Dilantik, Begini Aturan Pasang Foto Presiden dan Wapres

Foto presiden dan wakil presiden sering dipasang di berbagai instansi dan kantor.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Sehat25 April 2024, 09:00 WIB

Mengenal 6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa untuk Menyembuhkan Luka!

Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.
Ilustrasi - Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa